Infografis
Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan transisi pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah berjalan baik dan transparan.
Dia meminta manajemen TMII menyiapkan diri seiring dimulainya masa transisi pengelolaan ke pemerintah.
“Semua harus berjalan secara transparan sehingga tidak ada persoalan,” ujar Moeldoko saat berkunjung ke TMII, Jakarta Timur, hari ini.
Pemerintah, kata Moeldoko, juga telah menyiapkan BUMN bidang pariwisata untuk mengelola TMII.
Beberapa rencana telah dipersiapkan mulai dari peningkatan fungsi anjungan-anjungan daerah yang akan dijadikan tempat berkumpulnya inovator sosial, budaya dan teknologi, hingga membuka ruang bersama bagi para penggemar teknologi untuk membawa Indonesia menuju Industri 4.0.
Moeldoko juga mengatakan TMII bisa jadi tempat kajian, riset hingga pengembangan peradaban suku-suku budaya Indonesia. Dengan begitu, pengunjung yang datang bisa membayangkan luasnya Indonesia yang terdiri atas berbagai suku, budaya, dan agama.
“Maka tidak lagi ada berbicara perbedaan suku, budaya, agama, tapi bicara persatuan dan kesatuan,” ujar Moeldoko.
Moeldoko juga menyampaikan pengelolaan TMII ke depan bisa memberikan kontribusi yang lebih besar ke Negara.
Menurutnya potensi TMII yang memiliki luas 146,7 hektare tidak sekadar untuk kepentingan aspek sosial dan budaya, karena ada beberapa kawasan yang punya potensi ekonomi.
Baca Juga: Langkah Pemerintahan Era Jokowi usai Ambil Alih TMII dari Keluarga Cendana
“TMII bisa dikembangkan jadi sebuah kekuatan dalam berikan kontribusi yang lebih ke Negara,” tutur dia.
