Dicuekin Pejabat DKI, Anggota DPRD ke Anies: Cari Pembantu yang Berakhlak!

Senin, 12 April 2021 | 16:56 WIB
Dicuekin Pejabat DKI, Anggota DPRD ke Anies: Cari Pembantu yang Berakhlak!
Ilustrasi--Rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2018). (Suara.com/Chyntia Sami Bhayangkara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gokkar, Jamaludin geram dengan para pejabat DKI. Pasalnya, ia kerap dicuekin ketika menghubungi anak buah Gubernur Anies Baswedan itu.

Hal ini disampaikan Jamaludin saat rapat paripurna penyampaian hasil reses pertama DPRD DKI di tahun 2021.

Ia menginterupsi jalannya rapat yang dihadiri Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria itu dan menyampaikan kegeramannya pada peserta rapat.

Jamaludin bercerita, dalam beberapa kesempatan menyampaikan aspirasi atau hasil reses yang sifatnya darurat kepada pejabat DKI. Namun pejabat yang dimaksud tidak menggubris dan bahkan tak membaca pesannya yang sudah dikirim sejak 2020 lalu.

Baca Juga: Anies Bikin Tugu Sepeda di Sudirman, DPRD: Apa yang Legendaris dari Sepeda?

"Saya mau menyampaikan keluh kesah terkait reses. Ketika ada kedaruratan saya terkadang perlu menghubungi kepala dinas, entah itu kepala biro atau apapun itu. Terkadang saya sudah WA, tapi ada yang dari tanggal 20 Maret 2020 sampai sekarang WA saya belum dibaca," ujar Jamaluddin, Senin (12/4/2021).

Saat menghubungi pejabat yang dimaksud, Jamaludin mengaku sudah memperkenalkan dirinya sebagai legislator Kebon Sirih. Namun pesannya justru tetap tak kunjung dibalas.

"Saya meminta kepada pimpinan, bisa kiranya dapat menyampaikan kepada gubernur dan wakilnya agar jangan mementingkan manusia berilmu tinggi saja," ujarnya.

Karena itu, ia meminta Anies agar mencari bawahan yang memiliki akhlak baik sebagai pejabat.

"Tolong yang berakhlak tinggi juga dijadikan pembantu pimpinan Gubernur dan Wagub," tambahnya menjelaskan.

Baca Juga: Anies Sebut Penyebab Korupsi Karena Kebutuhan, Denny: Gaji Dirut Rp100 Juta

Wakil Ketua DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi selaku pimpinan rapat paripurna pun menyatakan apa yang disampaikan Jamaludin akan menjadi bahan evaluasi.

"Menjadi catatan penting dan akan ditindaklanjuti," kata dia.

Usai menyampaikan keluh kesah, Jamaludin ditanya awak media siapa pejabat yang dimaksud. Namun anggota fraksi Golkar ini tak mau membeberkannya.

Ia mengancam akan membukanya jika tak ada perubahan setelah rapat ini.

"Sementara saya belum bisa sebut, ini peringatan buat mereka. Kalau setelah ini tidak ada perubahan, saya akan jabarkan orang per orang," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI