Penjelasan Eks Kapolres Jakpus Soal Penutupan Jalan Petamburan

Erick Tanjung Suara.Com
Senin, 12 April 2021 | 15:36 WIB
Penjelasan Eks Kapolres Jakpus Soal Penutupan Jalan Petamburan
Suasana sidang Habib Rizieq soal kasus kerumunan Petamburan dan Megamendung yang digelar di PN Jakarta Timur, Selasa (6/4/2021). (Foto: bidik layar video)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto menjelaskan tentang penutupan jalan di Petamburan saat acara pernikahan putri Rizieq Shihab pada 14 November 2020.

"Pada awalnya pagi, tenda itu sudah terpasang tetapi jalan masih terbuka. Tetapi pada saat sore menjelang jam 4, jam 5 sore massa sudah banyak," kata Heru Novianto dalam sidang lanjutan Rizieq Shihab dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (12/4/2021).

Heru menambahkan, "tiba-tiba jalan ditutup dari ujung ke ujung untuk aktivitas kegiatan rencana maulid dan rencana pernikahannya anak terdakwa." Lebih lanjut, Heru mengatakan bahwa penutupan ruas Jl. KS Tubun itu tidak dilakukan oleh petugas kepolisian atau Dinas Perhubungan.

"Dari pihak mereka sendiri, mereka memasang kursi dan memasang mobil dari ujung ke ujung sehingga akses tidak bisa dilewati," ujar Heru.

Baca Juga: Tertabrak Bus TransJakarta, Pelajar 17 Tahun Tewas di Lokasi Kejadian

Heru mengatakan berdasarkan keterangan anggotanya di lapangan bahwa terdapat sejumlah massa mengenakan atribut pakaian serba putih yang melakukan penutupan akses jalan di Petamburan tersebut.

"Kami tidak bisa memastikan apakah itu dari ormas FPI atau tidak, tapi yang jelas mereka menggunakan baju putih-putih menutup dari ujung dekat sebelum pemakaman itu Dinas Pemakaman sampai di ujung U turn setelah rumah sakit," jelas dia.

Pengadilan Negeri Jakarta Timur kembali menggelar sidang lanjutan Rizieq Shihab dengan agenda pemeriksaan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Selain mantan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto, persidangan ini juga akan menghadirkan mantan Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara sebagai saksi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI