Helikopter yang Dibakar Kelompok Bersenjata Papua Ternyata Tak Bisa Terbang

Senin, 12 April 2021 | 15:02 WIB
Helikopter yang Dibakar Kelompok Bersenjata Papua Ternyata Tak Bisa Terbang
Pembakaran helikopter PT Ersa Air yang sedang parkir di Apron Bandara Ilaga pada Minggu (11/4/2021) malam. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi pembakaran terhadap helikopter milik PT. Ersa Eastern Aviation terjadi di Bandara Aminggaru, Ilaga Kabupaten Puncak pada Minggu (11/4/2021) kemarin. Peristiwa yang terjadi pada pukul 20.20 WIT tersebut diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, insiden pembakaran helikopter itu telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Setelah mendatangi lokasi kejadian, polisi kini langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku pembakaran yang diduga dilakukan oleh KKB tersebut.

'Mendapat informasi tersebut, personel gabungan langsung melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata," kata Kamal dalam keterangannya, Senin (12/4/2021).

Kamal mengatakan, pihaknya menemukan jerigen di sekitar lokasi kejadian. Diduga, oknum dari pihak KKB membakar helikopter pada bagian depan sebelah kiri.

Baca Juga: Kasus Oknum Aparat Jual Senjata ke Separatis, Anggota DPR: Pengkhianat NKRI

"Sebelum membakar bagian Helikopter tersebut, para pelaku terlebih dahulu memecahkan kaca bagian depan sebelah kiri pesawat," sambungnya.

Kamal mengatakan, helikopter miilik PT Ersa Eastern Aviation adalah unit yang rusak -- bahkan tidak bisa terbang. Atas kejadian itu, PT Ersa Eastern Aviation mengalami kerugian materiil berupa satu unit helikopter saja.

"Helikopter yang dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata adalah Helikopter yang rusak bahkan helikopter tersebut tidak bisa terbang karena ada kerusakan," beber Kamal.

Kamal menambahkan, aksi tersebut diduga dilakukan untuk mengganggu aktivitas penerbangan. Terkini, penjagaan ketat dilakukan di lokasi kejadian.

"Aksi pembakaran yang dilakukan oleh KKB bertujuan untuk mengganggu aktivitas penerbangan. Kapolda Papua telah menginstruksikan kepada Polres jajaran agar objek Vital di jaga ketat terutama Bandara dan lapangan terbang," pungkas Kamal.

Baca Juga: Oknum yang Jual Senjata ke KKB di Papua Harus Dihukum Berat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI