Di Sidang Rizieq, Polisi Ngaku Sempat Minta Nikahan Najwa Shihab Dibatalkan

Senin, 12 April 2021 | 13:31 WIB
Di Sidang Rizieq, Polisi Ngaku Sempat Minta Nikahan Najwa Shihab Dibatalkan
Penampakan saat Habib Rizieq Shihab menggelar akad nikah putrinya, Najwa Shihab sekaligus acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Jalan KS Tubun, Petamburan III, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2020) malam, dipenuhi massa peserta. [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto mengklaim sempat meminta kepada panitia untuk membatalkan acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat 14 November 2020.

Hal itu disampaikan Heru ketika dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan Rizieq Shihab dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021). 

Awalnya Heru menjelaskan, dirinya bersama Kasat Intelkam Polres Jakarta Pusat melakukan pertemuan dengan Panglima Laskar FPI Maman Suryadi yang merupakan salah satu panitia di sebuah hotel. Pertemuan tersebut menjelang acara dimulai. 

"Pertemuan Tanggal 14 November, menjelang Magrib pelaksanaan. Di hotel Santika. Perkiraan sekitar 16.30 WIB," kata Heru dalam persidangan. 

Baca Juga: Ini Permintaan Khusus Habib Rizieq Jelang Hadapi Sidang di Bulan Puasa

Kemudian jaksa bertanya kepada Heru mengapa yang ditemuinya Maman Suryadi bukan justru Rizieq sebagai terdakwa.

Sidang kasus kerumunan dengan terdakwa Habib Rizieq Shihab yang digelar di PN Jaktim. (Suara.com/Bagaskara)
Sidang kasus kerumunan dengan terdakwa Habib Rizieq Shihab yang digelar di PN Jaktim. (Suara.com/Bagaskara)

Heru mengatakan, ia bertemu dengan Maman lantaran Maman bertugas sebagai panitia yang berwenang atas keamanan dalam acara. 

"Kami memang tidak ketemu dengan terdakwa, karena terdakwa ada di dalam. Dan itu sudah cukup ramai. Dan kami sengaja bertemu dengan Ustaz Maman karena dia selaku ketua pengamanan di acara tersebut. Di situlah kami mencoba berkomunikasi dengan Ustaz Maman untuk menghadapi sebelum kejadian di kam 18.30 sebelum magrib," tuturnya. 

Heru mengungkapkan, dalam pembicaraannya dengan Maman tersebut, dirinya sempat meminta Maman untuk membatalkan acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Rizieq, Najwa Shihab di Petamburan.

Maman kala itu mengaku kesulitan dan hanya berjanji untuk meminimalisir untuk massa yang datang. 

Baca Juga: Senin Depan, Eks Kapolres hingga Walkot Jakpus akan Dibawa ke Sidang Rizieq

"Saya meminta kepada Ustaz Maman, kalau bisa acara tersebut dibatalkan mengingat pada saat itu kita masih PSBB. Sedangkan Ustaz Naman sendiri merasa kesulitan, tetapi berusaha untuk meminimalisir jumlah yang datang," tutur Heru. 

"Saudara Maman mengatakan seperti itu, tetapi Dalam praktiknya bagaimana?," tanya Jaksa.

"Ya dalam praktiknya tetap massa yang datang banyak, diperkirakan 5 ribu sampai 7 ribu, kami tidak bisa memastikan. Tapi pada saat itu cukup ramai," jawab Heru lagi. 

Selain Heru, saksi yang dihadirkan jaksa dalam sidang Rizieq kali ini adalah Oka Setiawan (Senior Manager Of Aviation Security bandara Soetta), Ferikson Tampubolon (Kasat Intelkam Polres Jakpus), hingga Rustian (perwakilan BNPB). 

Rizieq dalam kasus tersebut didakwa telah melakukan penghasutan hingga ciptakan kerumunan di Petamburan dalam acara pernikahan putrinya dan maulid nabi Muhammad SAW.

REKOMENDASI

TERKINI