Suara.com - Pemimpin Partai Brexit, Nigel Farage mengatakan pada Sabtu bahwa masyarakat Inggris tak akan menyambut kepulangan Pangeran Harry.
Melansir Fox News, Nigel Farage tidak merasa bahwa Pangeran Harry harus segera pulang untuk menghadiri pemakaman kakek tercintanya.
Dalam cuitannya di Twitter, Farage mengecam Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle atas pernyataan singkat mereka tentang kematian Pangeran Philip, Jumat lalu.
“Untuk pasangan yang menjadikan simpati publik sebagai suatu pekerjaan, pernyataan orang ketiga dan satu kalimat ini menunjukkan penghinaan mereka terhadap pria (Pangeran Philip) hebat serta kerajaan ini,” tulis Farage, Sabtu (10/4/2021).
Baca Juga: Patuhi Prokes, Biaya Pemakaman Pangeran Philip Diprediksi Lebih Murah
“Masyarakat Inggris tidak akan menyambut kembali Harry dan Meghan, bahkan untuk pemakaman,” lanjutnya.
Sebelumnya, Istana Buckingham mengonfirmasi pada Sabtu bahwa Duke of Sussex itu memang akan kembali untuk yang pertama kalinya dalam setahun untuk menghadiri pemakaman kakeknya Pangeran Philip yang wafat dalam usia 99 tahun pada Jumat, lalu.
Istana juga mengatakan bahwa Meghan Markle tidak akan ikut bersamanya.
“Duke of Sussex berencana hadir. Duchess of Sussex disarankan oleh dokternya untuk tak bepergian. Jadi sang duke yang akan hadir,” kata Juru bicara kerajaan pada Sabtu.
Markle diketahui sedang hamil besar. Ia dikabarkan akan melahirkan seorang putri pada musim panas ini.
Baca Juga: Beri Penghormatan Untuk Pangeran Philip, Meghan dan Harry Tulis Ini
Markle disarankan agar tetap tinggal di rumah, meskipun saat Februari lalu ia sempat terbang ke New York bersama Archie untuk baby shower saat usia kehamilannya sudah mencapai tujuh bulan.
“Untuk mengenang Yang Mulia Duke of Edinburgh 1921-2021. Terima kasih atas layanan Anda… Anda akan sangat dirindukan,” tulis pernyataan Duke dan Duchess of Sussex di situs nirlaba Archewell pada Jumat, menanggapi kabar kematian Prince Philip. (Maulida Balqis)