Suara.com - Kementerian Sosial telah menyerahkan santuan untuk keluarga delapan warga yang meninggal akibat gempa bumi di Malang, Jawa Timur. Santunan yang diserahkan itu senilai Rp 15 juta per orang.
Menteri Sosial Tri Rismaharini megatakan, santunan diserahkan kepada 5 ahli waris korban di Kabupaten Lumajang dan 3 lainnya di Kabupaten Malang. Santunan yang diserahkan itu berjumlah Rp 120 juta.
"Sudah diserahkan. Jadi korban meninggal 5 orang di Kabupaten Lumajang dan 3 orang di sini (Kabupaten Malang). Nanti yang di Kabupaten Lumajang akan diserahkan Pak Dirjen (Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin)," kata Risma saat meninjau kondisi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Turen Malang, Minggu (11/4/2021).
Kemudian, Kemensos juga telah menyalurkan bantuan logistik untuk Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Apabila dirincikan, untuk Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang diberikan velbet, matras lembar , tenda payung, tenda serbaguna, tenda gulung, dan kasur dengan total Rp 343.511.510.
Baca Juga: Ribuan Rumah Rusak Akibat Gempa di Malang
Sementara untuk bantuan logistik tanggap darurat bencana di Kabupaten Malang yakni matras lembar, kids ware, food ware, makanan siap saji, makanan anak, selimut, dan kasur dengan nilai Rp 105.074.490.
Bantuan tersebut belum termasuk dengan bantuan sebanyak tiga truk yang sudah lebih dulu dikirimkan. Dalam kesempatan itu, Risma mendorong agar bantuan tersebut dipastikan terdistribusi dengan baik kepada masyarakat terdampak bencana.
"Mudah-mudahan bantuan ini meringankan sebagian beban bapak, ibu sekalian. Saya atas nama pemerintah mengucapkan duka mendalam," ujarnya.
"Semoga bapak, ibu bisa bersabar dan cobaan ini segera berakhir dan kita bisa beraktivitas seperti sediakala." imbuhnya.
Baca Juga: Menko PMK: Pemerintah Fokus Tangani Korban Gempa di Jawa Timur