Menko PMK: Pemerintah Fokus Tangani Korban Gempa di Jawa Timur

Senin, 12 April 2021 | 07:53 WIB
Menko PMK: Pemerintah Fokus Tangani Korban Gempa di Jawa Timur
Menko PMK Muhadjir Effendy di lokasi gempa Jawa Timur. (Foto: Dok. Kemenko PMK)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, para korban gempa di Jawa Timur menjadi prioritas penanganan bencana. Setelahnya, pemerintah bakal fokus pada pembenahan infrastruktur.

Hal itu disampaikan Muhadjir saat meninjau wilayah seperti Desa Taman Asri dan Desa Wirotaman, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang yang terdampak bencana gempa bumi di Jawa Timur. Dua desa tersebut termasuk dua lokasi yang terkena dampak gempa cukup parah di Kabupaten Malang karena merupakan lempengan irisan gempa.

Pada kesempatan tersebut, Muhadjir melihat beberapa rumah warga yang mengalami rusak ringan hingga berat. Di wilayah Kabupaten Malang saja, terdapat 40 rumah warga yang ditemukan rusak dengan tingkat berbedam

Ia juga menemukan banyak warga yang masih menempati rumah tidak layak lagi untuk dihuni. Atas temuannya itu, Muhajir mengatakan, kalau penanganan korban yang terdampak harus diprioritaskan.

Baca Juga: Kisah Pilu Suwarni Kehilangan Putranya Akibat Gempa Malang

"Jadi sekarang ini yang penting menyelamatkan mereka yang jadi korban, dan menjamin mereka hidupnya standar minimumnya terpenuhi. Setelah itu baru kita berpikir infrastrukturnya," tutur Muhadjir di sela kunjungannya di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/4/2021).

Ia menjelaskan kalau pemerintah melalui Kementerian Sosial juga mengupayakan penyediaan tempat penampungan sementara untuk warga dengan kondisi rumah yang terkena dampak cukup parah dan tidak layak.

Lokasi yang dipilih untuk pengungsian warga yang terdampak gempa di wilayah Kecamatan Ampel Gading adalah di Lapangan Desa Taman Asri.

"Nanti akan dilengkapi tenda besar untuk tempat tidur dan dapur umum. Kebetulan di situ dekat dengan balai desa sekolahan jadi diharapkan kebutuhan sehari-hari terutama air bisa tercukupi," ujarnya.

Selanjutnya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut juga meminta agar seluruh warga dengan kondisi rumah tersebut untuk mengungsi di tempat yang sudah disediakan. Hal itu mengingat gempa susulan kemungkinan masih akan terjadi.

Baca Juga: Kementerian Sosial Dirikan Dua Titik Posko Pengungsian Gempa Malang

"Tadi Ibu Mensos sudah angkut mereka pakai truk polisi itu warga untuk dibawa ke Taman Asri. Kemudian tadi ada yang hamil, lansia, dan luka berat saya minta dibawa ke Puskesmas," sebutnya.

Sementara itu, untuk penanganan bangunan yang terdampak, akan difokuskan pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi usai tahap tanggap bencana oleh Kementerian PUPR.

"Untuk bangunan nanti akan dilihat belakangan. Nanti Kementerian PUPR yang akan melihat semua akan mengevaluasi adakah bangunan-bangunan ini masih layak dipertahankan atau harus dirobohkan dibangun baru," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI