Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pada pihak terkait untuk melakukan langkah-langkah tanggap darurat terkait gempa bumi yang terjadi di Malang, Jawa Timur. Gempa dirasakan warga sekitar pada Sabtu (10/4) dan Minggu (11/4/2021).
Perintah Jokowi itu disampaikan ke Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, dan Menteri PUPR, serta Panglima TNI, Kapolri dan seluruh jajaran aparat terkait lain, juga pemprov, pemerintah kota/kabupaten.
"Segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat," kata Jokowi di Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/4/2021).
Melalui tayangan video yang disiarkan langsung melalui Youtube Sekretariat Presiden dari Istana Kepresidenan Bogor, Kepala Negara menyatakan telah mendapat informasi dari Kepala BNPB mengenai terjadinya gempa magnitudo 6,1 yang terjadi di wilayah Provinsi Jawa Timur pada Sabtu (10/4) siang serta laporan terjadinya gempa susulan pada Minggu pagi.
Baca Juga: Sebut Rezim Jokowi Terjangkit Nihilisme, Netizen: Amien Rais Idap Julidisme
Jokowi meminta jajarannya mencari dan menemukan korban yang tertimpa teruntuhan dan segera melakukan perawatan korban luka serta juga penanganan dampak dari adanya gempa bumi tersebut.
"Dan saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat menyampaikan duka cita mendalam atas korban meninggal dunia. Dan saya perlu mengingatkan bahwa kita ini berada di wilayah ring of fire, wilayah cincin api, oleh karena itu aktivitas alam dapat terjadi setiap saat, baik itu gempa dan lain-lain, kapan saja," kata Presiden.
Presiden Joko Widodo juga mengingatkan gubernur, bupati dan wali kota untuk terus mengimbau masyarakat agar terus mempererat kerja sama dan meningkatkan kesiapsiagaan kewaspadaan atas datangnya sebuah bencana. (Antara)