Dubes Myanmar di Inggris yang Diusir dari Kedutaan harus Tidur di Mobil

Minggu, 11 April 2021 | 11:22 WIB
Dubes Myanmar di Inggris yang Diusir dari Kedutaan harus Tidur di Mobil
Panglima militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Duta Besar Myanmar di Inggris yang didepak oleh militer harus bermalam di mobilnya setelah staf kedutaan di London tidak mengizinkannya masuk.

Menyadur Daily Mail, Sabtu (9/4/2021) Kyaw Zwar Minn tidur di dalam sebuah mobil Volvo XC60 hitam di luar gedung Mayfair pada pada Rabu malam.

Kyaw Zwar Minn merupakan salah satu pejabat yang dengan vokal menentang kudeta Februari di Myanmar yang membuat para pemimpin militer merebut kendali.

Minn tertangkap kamera sedang keluar dari mobilnya - yang terpasang foto Suu Kyi di jendela belakang - pada Kamis pagi.

Dia mengatakan dia tidak ragu bahwa junta militer di Myanmar akan menganggapnya sebagai 'pengkhianat' karena kecamannya atas kudeta baru-baru ini.

Menteri Luar Negeri Dominic Raab mengutuk 'tindakan intimidasi' Myanmar dalam menggulingkan Minn dan menghormati 'keberanian' Duta Besar dalam membela junta militer.

Istri dan putra Min, yang diyakini tinggal jauh dari Kedutaan Besar di London, diperkirakan tidak ikut selama aksi "kudeta mini" tersebut.

Diperkirakan Min tinggal di dekat Kedutaan Besar beberapa jam setelah kudeta dengan harapan polisi Inggris akan mengambil tindakan.

Diyakini, wakil duta bersar, Chit Win, yang memimpin pemberontakan melawan Min dan mengambil alih jabatan diplomatik sebagai kuasa hukum baru militer.

Baca Juga: Kesal Tetangga Parkir depan Pagar, Pemilik Rumah Beri Pesan Menohok

Minn hari ini mengatakan bahwa penyitaan kedutaan oleh Win adalah tindakan yang 'tidak dapat diterima dan tidak sopan' terhadap rakyat Myanmar dan Inggris.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI