Dampingi Presiden, Mensos Kunjungi Lokasi Paling Parah Akibat Banjir di NTT

Sabtu, 10 April 2021 | 14:34 WIB
Dampingi Presiden, Mensos Kunjungi Lokasi Paling Parah Akibat Banjir di NTT
Mensos, Tri Rismaharini, mengunjungi mengujungi korban banjir di Kabupaten Lembata dan Pulau Adonara, NTT. (Dok : Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dengan didampingi Mensos, Tri Rismaharini, Presiden Joko Widodo mengujungi Kabupaten Lembata dan Pulau Adonara, di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang merupakan lokasi paling parah bencana banjir bandang. Kunjungan dilakukan Jumat (9/4/2021).

Selain Risma, presiden juga didampingi sejumlah menteri, yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono; Menteri Sosial, Tri Rismaharini; Sekretaris Kabinet, Pramono Anung; Kepala BNPB, Doni Monardo; Kepala Basarnas, Henri Alfiandi; Gubernur NTT Viktor Laiskodat; serta Bupati Flores Timur, Antonius Hub.

Bencana diawali hujan dengan intensitas tinggi, disertai angin kencang sebagai akibat Siklon Seroja, Sabtu (3/4/2021), sekitar pukul 08.00 WITA, yang mengakitbatkan korban tewas dan luka-luka, serta sarana dan prasarana hancur.

Selain ke Posko, Risma mengunjungi lokasi pertama pengungsian Waisesa, didampingi Wakil Bupati Lembata, Pastor Noldi dari Yayasan Stella Maris, serta pendiri Komunitas Kitabisa.com, M. Alfatih.

Baca Juga: Banjir Bandang di Bima, Kemensos Kirim Bantuan Logistik Beberapa Tahap

Mereka juga menyambangi lokasi kedua, pengungsian sementara di tengah perkebunan Parek Walang, Kecamatan Ile Appe, yang menampung warga terdampak erupsi Gunung Ile Lewotolok. Banjir dan tanah longsor juga melanda beberapa desa di lereng gunung tersebut.

Kementerian Sosial (Kemensos) akan membangun rumah dan menempatkan sapi ternak bagi warga di lokasi pengungsian, sementara bantuan genset tanpa BBM akan diberikan untuk mendukung kebutuhan listrik warga setempat.

Kemensos telah memberikan santunan kematian dan bantuan sosial bagi korban bencana, berupa biskuit, beras, mie instan, selimut, air mineral, serta obat-obatan.

Mensos, Tri Rismaharini, mengunjungi mengujungi korban banjir di Kabupaten Lembata dan Pulau Adonara, NTT. (Dok : Kemensos)
Mensos, Tri Rismaharini, mengunjungi mengujungi korban banjir di Kabupaten Lembata dan Pulau Adonara, NTT. (Dok : Kemensos)

“Kami ingin memastikan penanganan korban bencana berjalan dengan baik dan mendapatkan kebutuhan dasar, seperti permakanan dan logistik, ” ujar Risma.

Pada kesempatan itu, ia menyapa warga, ikut menghibur anak-anak korban bencana, meninjau Dapur Umum (DU), sekaligus turut memasak makanan bersama para Tagana dan relawan lainnya.

Baca Juga: Kemensos Pastikan Masyarakat Tetap Dapat Bantuan, Walau BST Berakhir April

Sebelumnya, Kemensos telah mendirikan DU di Kantor Kecamatan Adonara Timur, Dinsos Lembata, serta Gereja St. Simon Petrus Kabupaten Kupang, NTT.

Sehari usai bencana, Kemensos langsung menerjunkan tim dari Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dan trauma healing bagi korban bencana untuk memberikan dukungan moral dan memotivasi agar mereka tetap sabar dan tegar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI