Suara.com - Ajudan pribadi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah membantah apabila pembentukan Denwalsus (Detasemen Kawal Khusus) membuat boros anggaran.
Hal itu untuk menanggapi beragam pertanyaan warganet yang menyerbu unggahan Rizky yang memperlihatkan apel pagi personel Denwalsus.
Salah satu pertanyaan dari warganet yang dijawab ialah soal khawatir pembentukan Denwalsus membuat anggaran negara boros.
Pertanyaan itu dituliskan akun @mile_solo di kolom komentar postingan ajudan pribadi Menhan Prabowo tersebut.
Baca Juga: Prabowo Bentuk Denwalsus untuk Keamanan Kemhan
"Apa pasukan yang sudah ada tidak cukup sehingga dibentuk lagi Denwalsus hanya untuk satu kementerian saja, apa ini bukan pemborosan anggaran," tulisnya.
Rizky lantas menjawab dengan tegas kalau pembentukan Denwalsus sama sekali tidak membuat anggaran boros.
"Pemborosan anggaran yang Anda maksud bagaimana? Silahkan pelajari, tidak ada yang menyimpang apalagi seperti yang Anda bilang pemborosan anggaran negara," kata Rizky melalui akun Instagram @rizky_irmansyah pada Kamis (8/4/2021).
Rizky juga mengungkapkan kalau selama ini Kemenhan tidak pernah memiliki Denwalsus.
Pada kepemimpinan Menhan Prabowo Subianto lah baru dibentuk Denwalsus.
Baca Juga: Gerindra Sumbar Optimis Memangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2020
Denwalsus sendiri bertugas untuk keamanan Kemhan, Menhan, tamu-tamu VVIP Kemhan dan upacara penyambutan jajar kehormatan tamu-tamu negara.
Mereka diseleksi dan dipilih langsung oleh Prabowo.
"Mereka dilatih, dididik di Batujajar Pusdiklat Kopassus di Jawa Barat," tulisnya.
Personel Denwalsus Kementerian Pertahanan berasal dari unsur TNI.