Suara.com - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan proses evakuasi korban banjir bandang dan longsor akibat badai siklon tropis seroja di Desa Waematan, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (9/4/2021). Tiga korban berhasil dievakuasi dengan kondisi tewas tertimbun.
Proses evakuasi dilakukan Tim SAR gabungan meliputi Basarnas Maumere, Basarnas Special Group (BSG), Basarnas Makassar, TNI-Polri, PMI, dan relawan. Evakuasi berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 17.00 WITA.
Tiga korban yang berhasil dievakuasi dua diantaranya berjenis kelamin perempuan. Sedangkan satunya berjenis kelamin laki-laki.
Sebagian besar korban yang dievakuasi dalam keadaan tertimbun di dalam kamar. Mengingat bencana tersebut terjadi pada Minggu (4/4) pukul 01.30 WITA dini hari.
Baca Juga: Listrik Mati Pasca Banjir dan Longsor di Lembata, Dua Desa Bak Kota Mati
Hingga kekinian total sudah 18 korban di Desa Waematan yang telah berhasil dievakuasi. Sementara, korban yang diduga masih tertimbun berjumlah delapan orang.
Proses evakuasi rencananya akan kembali dilanjutkan esok pagi. Dalam pelaksanaannya proses evakuasi dibantu dengan alat berat dan anjing pelacak dari SAR Dog.