Suara.com - Tetangga terduga teroris WI di Pasar Rebo, Jakarta Timur ternyata sudah was-was setelah eks anggota FPI Husein Hasny ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri.
Hal itu diungkap Iis, tetangga WI sekaligus istri Ketua RT 02/RW 08, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Sebab, sepengetahuan Iis, WI dan Husein sudah lama kenal sejak kecil. Husein diketahui sempat bergabung menjadi anggota FPI sebelum dipecat.
"Dan yang ditangkap yang di Condet (Husein Hasny) itu memang temannya (WI) sejak kecil," kata Iis saat ditemuii wartawan di lokasi penangkapan, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (9/4/2021).
Baca Juga: Arah ke Rumah, Terduga Teroris Pasar Rebo Diciduk Densus usai Salat Jumat
Dia pun mengatakan, jika WI dan Husien teman kecil karena satu sekoleh sejak duduk di bangku SD. Bahkan, keduanya disebut belajar bareng di sebuah pengajian sejak masih bocah.
"Karena ini (Husein dan WI) memang sahabat dari kecil, teman sekolah SD SMP, SMA, teman mengaji dari kecil," ujar Iis.
Lantaran dianggap teman kecilnya, kata Iis, para tetangga sempat khawatir jika WI bakal bisa ditangkap setelah sebelumnya, Husein dicokok tim Densus di kawasan Condet, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
"Sesudah kejadian yang di Condet itu kami sudah waswas, karena ini (WI dan Husein) memang sahabat dari kecil," kata Iis.
Diciduk usai Jumatan
Baca Juga: STOP PRESS: Densus Gerebek Rumah Terduga Teroris di Pasar Rebo Jaktim
Penangkapan terhadap terduga teroris di Pasar Rebo terjadi siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB. W ditangkap saat saat hendak pulang ke rumahnya sehabis menunaikan salat Jumat di masjid.
"Sekitar pukul satuan, sehabis salat Jumat," kata Iis di lokasi.
Sepengetahuannya, WI ditangkap saat hendak pulang ke rumahnya sehabis menunaikan salat Jumat di masjid.
"Jadi ditangkap habis salat Jumat, belum masuk ke rumah bapaknya (WI), langsung dimasukkan ke mobil" ujar Iis.
Usai melakukan penangkapan kata Iis, Densus 88 Antiteror Polri langsung melakukan penggeledahan di rumah WI. Kata Iis yang ikut mendampingi penggeledahan ada sejumlah barang yang dibawa seperti telepon genggam, dompet dan kartu keluarga.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menjelaskan sosok dan peran W, teroris di Pasar Rebo yang ditangkap tim Densus, siang tadi.
Ramadhan menyebut, W merupakan terduga teroris yang sebelumnya telah masuk dalam daftar pencarian orang alias DPO. Dalam kegiatan terornya, W disebut ikut merencanakan dan mengetahui rencana pembuatan bom di kediaman Husein Hasny -- teroris yang ditangkap di Condet.
"Saudara W adalah tersangka teroris yang telah ditetapkan DPO yang memiliki peran ikut merencanakan dan ikut mengetahui pembuatan bom di rumah HH yang telah ditangkap sebelumnya," beber Ramadhan di Mabes Polri.
Ramdhan menyebutkan, sosok W juga turut menyiapkan tempat uji coba bom di kawasan Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Saat ini, W telah dibawa ke Rutan Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Jadi dua peran yang sementara diketahui sehingga dinyatakan oleh penyidik Densus 88 saudara W DPO dan telah ditangkap. Saat ini masih dilakukan di rumah yang bersangkutan dan selanjutnya nanti tersangka akan diamankan ke rutan PMJ untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.