Rakit Bom Bareng, Teroris Condet Ternyata Teman SD Eks FPI Husein Hasny

Jum'at, 09 April 2021 | 17:10 WIB
Rakit Bom Bareng, Teroris Condet Ternyata Teman SD Eks FPI Husein Hasny
Rumah terduga teroris WI di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terungkap fakta baru terkait penangkapan terduga teroris, WI oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, siang tadi. Ternyata, WI merupakan teman dekat Husein Hasny terduga teroris yang lebih dulu ditangkap Densus di kawasan Condet, beberapa waktu lalu. 

Fakta itu diungkap Iis, tetangga sekaligus istri Ketua RT 02/RW 08, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur saat ditemui wartawan di lokasi penangkapan

"Dan yang ditangkap yang di Condet (Husein Hasny)  itu memang temannya (WI) sejak kecil," kata Iis.

Bahkan sepengetahuan Iis, WI dan Husein satu sekolah dari SD hingga SMA. 

Baca Juga: STOP PRESS: Densus Gerebek Rumah Terduga Teroris di Pasar Rebo Jaktim

"Karena ini (Husein dan WI) memang sahabat dari kecil, teman sekolah SD SMP, SMA, teman mengaji dari kecil," ujar Iis. 

Penampakan kartu anggota FPI atas nama Husein Hasny jadi barang bukti terkait penangkapaan terduga teroris di Condet, Jaktim. (Suara.com/M Yasir)
Penampakan kartu anggota FPI atas nama Husein Hasny jadi barang bukti terkait penangkapaan terduga teroris di Condet, Jaktim. (Suara.com/M Yasir)

Karena kedekatan itu, Iis mengaku sudah merasa bahwa WI akan ikut terseret, usai penangkapan terhadap Husein Hasny di Condet, Jakarta Timur. Husein yang ditangkap lebih dulu tercatat sempat bergabung dengan FPI dan sudah dipecat pada 2017 lalu. 

"Sesudah kejadian yang dicondet itu kami sudah was-was,  karena ini (WI dan Husein) memang sahabat dari kecil," kata Iis. 

Diciduk usai Jumatan

Penangkapan terhadap terduga teroris di Pasar Rebo terjadi siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB. W ditangkap saat saat hendak pulang ke rumahnya sehabis menunaikan salat Jumat di masjid.

Baca Juga: Bantah Keras! Kubu Rizieq Sebut Bidang Jihad FPI Tak Ajarkan Aksi Terorisme

"Sekitar pukul satuan, sehabis salat Jumat," kata Iis kepada wartawan di lokasi, Jumat (9/4/2021).

Sepengetahuannya, WI ditangkap saat hendak pulang ke rumahnya sehabis menunaikan salat Jumat di masjid. 

"Jadi ditangkap habis salat Jumat, belum masuk ke rumah bapaknya (WI), langsung dimasukkan ke mobil" ujar Iis. 

Usai melakukan penangkapan kata Iis, Densus 88 Antiteror Polri langsung melakukan penggeledahan di rumah WI.  Kata Iis yang ikut mendampingi penggeledahan ada sejumlah barang yang dibawa seperti telepon genggam, dompet dan kartu keluarga. 

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan. [Antara]
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan. [Antara]

Peran Teroris Pasar Rebo

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menjelaskan sosok dan peran W, teroris di Pasar Rebo yang ditangkap tim Densus, siang tadi. 

Ramadhan menyebut, W merupakan terduga teroris yang sebelumnya telah masuk dalam daftar pencarian orang alias DPO. Dalam kegiatan terornya, W disebut ikut merencanakan dan mengetahui rencana pembuatan bom di kediaman Husein Hasny -- teroris yang ditangkap di Condet.

"Saudara W adalah tersangka teroris yang telah ditetapkan DPO yang memiliki peran ikut merencanakan dan ikut mengetahui pembuatan bom di rumah HH yang telah ditangkap sebelumnya," beber Ramadhan di Mabes Polri. 

Ramdhan menyebutkan, sosok W juga turut menyiapkan tempat uji coba bom di kawasan Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Saat ini, W telah dibawa ke Rutan Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Jadi dua peran yang sementara diketahui sehingga dinyatakan oleh penyidik Densus 88 saudara W DPO dan telah ditangkap. Saat ini masih dilakukan di rumah yang bersangkutan dan selanjutnya nanti tersangka akan diamankan ke rutan PMJ untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.

REKOMENDASI

TERKINI