Suara.com - Dua pria di Meksiko menyamar jadi lansia agar diprioritaskan dalam program vaksinasi Covid-19. Salah satunya dadalah anak artis terkenal yang kini melebarkan sayap sebagai gamers.
Menyadur Mexico News Daily Jumat (09/04), hakim Mexico City memerintahkan mereka diadili atas tuduhan pencurian identitas serta pemalsuan, perubahan atau penggunaan dokumen identitas yang tidak semestinya.
Hakim menahan dan memberi waktu pada jaksa hingga satu bulan untuk menyelesaikan penyelidikan mereka.
Christian Alberto Nieva Gómez (35) dan Rubén Morales Zerecero, (31 pergi ke pusat vaksinasi di Coyoacán, Mexico City pada 27 Maret dengan pakaian lansia. Salah satunya bahkan menggunakan kursi roda.
Baca Juga: April Mop! Ibu Negara AS Nyamar Jadi Pramugari dan Bagikan Es Krim
Keduanya menyamar sebagai pria tua dengan menunjukkan akta kelahiran dan nomor identifikasi warga negara (CURP) yang sesuai dengan kerabat Morales.
Penyamaran mereka sangat maksimal hingga bisa menipu petugas vaksin. Keduanya dilaporkan pakai masker, pelindung wajah plastik, sarung tangan, sweater dengan tudung dan kacamata hitam.
Walikota Mexico City Claudia Sheinbaum juga mengatakan bahwa para para gamers itu mengecat rambut dan alis mereka menjadi abu-abu.
Setelah menerima suntikan dan berada di area observasi, seorang petugas curiga bahwa mereka bukan lansia. Dokumennya diperiksa kembali dan petugas menyadari bahwa suara mereka tak terdengar seperti lansia.
"Yang mereka lakukan adalah memalsukan dokumen resmi, dan itu merupakan tindak pidana," kata Sheinbaum, Rabu. "Itulah alasan mereka ditahan."
Baca Juga: Lolos Masuk ke Mabes Polri, Zakiah Aini Nyamar Seperti Masyarakat Biasa
Kedua pria itu memiliki koneksi dan bahkan terkenal di dunia video game e-sports Amerika Latin, menurut TV Azteca.
Sebuah situs berita video game mengatakan Morales, yang juga putra aktris TV Meksiko Aida Pierce, adalah salah satu gamer terbaik di Amerika Latin selama dua dekade terakhir.