PLN Kerahkan 560 Personel Percepat Pemulihan Listrik di NTT

Erick Tanjung Suara.Com
Jum'at, 09 April 2021 | 16:48 WIB
PLN Kerahkan 560 Personel Percepat Pemulihan Listrik di NTT
Sejumlah petugas PLN mengangkat tiang listrik saat bekerja melakukan pemulihan listrik di NTT akibat badai siklon tropis Seroja, Kamis (8/4/2021). ANTARA/HO-Humas PLN UIW NTT
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) Agustinus Jatmiko mengatakan, sebanyak 560 personel disebar dan terus bergerak melakukan pemulihan listrik pascabencana banjir bandang dan longsor akibat badai siklon tropis Seroja.

"PLN telah mengerahkan 560 personel baik dari unit di NTT maupun dari luar, saat ini semua terus bergerak di lapangan melakukan percepatan pemulihan kelistrikan," kata Agustinus Jatmiko di Kupang, Jumat (9/4/2021).

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan langkah percepatan PLN memulihkan pasokan listrik yang rusak akibat badai siklon tropis Seroja yang melanda wilayah NTT pada 3-4 April 2021. PLN juga telah mengerahkan personel dari luar NTT sebanyak 163 orang yaitu dari Maluku, Sulawesi, Papua Barat, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.

Agustinus menuturkan dukungan personel dari luar sangat membantu percepatan pemulihan kerusakan listrik seperti kemajuan perbaikan gardu listrik yang terus bertambah hingga tercatat mencapai 1.398 unit gardu yang berhasil diperbaki per hari ini.

Baca Juga: Korban Tewas Bencana NTT Capai 163 Orang, Begini Tanggapan Jokowi

"Dengan perbaikan gardu maka saat ini sudah 221.761 pelanggan listrik dapat kembali menikmati listrik," ujarnya.

Dia menambahkan, pekerjaan pemulihan listrik terus dilakukan selama 24 jam dengan sistem pertukaran jadwal atau sif. Proses penormalam listrik di NTT, lanjutnya, memang membutuhkan waktu karena dampak kerusakan akibat badai Seroja cukup besar baik kerusakan gardu, tiang listrik yang roboh, putusnya kabel listrik jaringan, kerusakan pembangkit, dan sebagainya.

"Memang baru kali ini dalam sejarah PLN NTT mengalami kerusakan infrastruktur kelistrikan yang sangat masif dan parah," katanya.

Agustinus memastikan pihaknya tetap mengupayakan percepatan pemulihan listrik di seluruh wilayah yang terdampak agar masyarakat bisa kembali menikmati listrik PLN. (Antara)

Baca Juga: Jokowi Salat Jumat di Lokasi Bencana Banjir Bandang Lembata NTT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI