Suara.com - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri penggerebekan sebuah rumah yang diduga milik terduga teroris. Rumah tersebut berlokasi Jalan T.B. Simatupang, RT. 03 RW. 08, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Kabar penggerebekan tersebut dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Erwin Kurniawan. Kata dia, pihak yang melakukan penindakan adalah Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.
"Benar, yang melakukan penindakan dari Densus 88," kata Erwin saat dikonfirmasi, Jumat (9/4/2021).
Meski demikian, Erwin tidak menjelaskan secara rinci apakah ada terduga teroris yang ditangkap dalam penggerebekan kali ini. Menurut dia, pihak Mabes Polri yang nantinya akan menjelaskan terkait hal itu.
Baca Juga: Kesaksian Ketua RT soal NF, Terduga Teroris yang Masuk DPO Densus 88
"Nanti Mabes Polri yang akan release berita," singkatnya.
Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror terus mengencarkan operasi penangkapan terhadap para terduga teroris. Hal itu buntut dari kejadian bom bunuh diri Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.
Hingga saat ini, kepolisian telah mencokok sebanyak 60 terduga teroris. Mereka ditangkap di sejumlah wilayah seperti Makassar, Jakarta, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
"Sampai saat ini total kurang lebih dari rangkaian Makassar, Jakarta, Jawa Timur Yogyakarta ada kurang lebih 55 sampai 60 orang kita amankan," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gereja Katedral Jakarta, Sabtu (3/4/2021).
Untuk para terduga teroris yang diamankan di Makassar, lanjut Sigit, total sudah ada 30 orang. Sementara itu, total 60 terduga teroris yang sampai saat ini sudah diamamkan, mereka berasal dari beberapa kelompok.
Baca Juga: Polda Aceh Masih Menahan 5 Terduga Teroris di Rutan
"Kami melaksankan pengembangan di Jatim dan Yogyakarta ada beberapa kelompok yang memang kita amankan, memang sudah kita pantau ini adalah kelompok dari jamaah tertentu tentunya harus kita awasi dan kita lakukan langkah langkah penindakan," sambungnya.