Mayat Pria Norwegia Ditemukan di Apartemennya Setelah Sembilan Tahun

SiswantoBBC Suara.Com
Jum'at, 09 April 2021 | 14:02 WIB
Mayat Pria Norwegia Ditemukan di Apartemennya Setelah Sembilan Tahun
BBC
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi di Norwegia bertanya-tanya bagaimana seorang pria bisa meninggal di apartemennya tanpa ada yang tahu selama sembilan tahun.

Pria itu berusia 60-an tahun dan tidak ada yang melaporkan bahwa dia hilang, kata polisi kepada media Norwegia NRK.

Polisi menemukan mayat pria itu pada Desember tahun lalu di sebuah blok apartemen di ibu kota, Oslo.

Menurut NRK, jenazah ditemukan saat penjaga apartemen harus masuk ke dalam unitnya untuk pemeliharaan.

Baca Juga: Temuan Mayat di Rumah, Polisi Duga Ibu Ambil Nyawa Anak Sebelum Bunuh Diri

Polisi mengatakan karton susu dan surat yang ditemukan di dalam apartemen mengindikasikan bahwa pria itu meninggal pada April 2011.

'Kasus khusus'

Inspektur kepolisian Oslo, Grete Lien Metlid, berkata kepada NRK: "Kami sudah lama memikirkannya, kolega saya dan orang-orang yang telah bekerja dengan kasus seperti ini selama bertahun-tahun.

"Ini adalah kasus khusus, dan membuat kami bertanya-tanya bagaimana ini bisa terjadi."

Otopsi menunjukkan si pria meninggal karena sebab alami.

Administrasi Perburuhan dan Kesejahteraan Norwegia (NAV) berhenti mengirim uang pensiunnya pada 2018 ketika mereka tidak dapat menghubunginya, kata laporan tersebut.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Mayat Bertumpuk Akibat Covid-19, Satu Menghisap Rokok?

Tidak banyak yang diketahui tentang pria tersebut, namun menurut NRK dia telah menikah beberapa kali dan memiliki anak.

"Berdasarkan foto yang kami dapatkan, dia jelas merupakan orang yang memilih untuk tidak banyak berhubungan dengan orang lain," kata Lien Metlid kepada NRK.

Si pria tidak tertarik untuk berbicara dengan siapa pun, menurut seorang tetangganya.

Beberapa orang di Norwegia mengatakan kasus ini juga menyoroti bagaimana teknologi mengubah masyarakat.

"Semua pengeluarannya dibayar secara otomatis dari rekening banknya, semuanya otomatis," kata Prof Arne Krokan dari Universitas Sains dan Teknologi Norwegia.

"Itu adalah sesuatu yang tidak akan terjadi di masa lalu. Jadi jika sesuatu yang aneh terjadi, mungkin tidak ada yang akan menyadarinya."

REKOMENDASI

TERKINI