Buntut Insiden Copot Mahkota, Mantan Mrs World Sri Lanka Ini Ditangkap

Jum'at, 09 April 2021 | 08:22 WIB
Buntut Insiden Copot Mahkota, Mantan Mrs World Sri Lanka Ini Ditangkap
Mahkota Pemenang Kontes Kecantikan Sri Lanka Dicopot Paksa. (Tangkap layar YouTube Colombo Gazette)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Kolombo pada Kamis (8/4) menangkap mantan Mrs World atas tuduhan penyerangan dan perkelahian di atas panggung pasca insiden di mana dia menarik mahkota dari kepala Mrs Sri Lanka yang baru.

Menyadur Straits Times, Kamis (8/4/2021) Caroline Jurie menarik mahkota dari Pushpika de Silva beberapa menit setelah dia dinyatakan sebagai Mrs Sri Lanka 2020 pada hari Minggu di teater Nelum Pokuna di Kolombia.

Jurie adalah mantan Mrs Sri Lanka tahun sebelumnya dan memenangkan kontes kecantikan Mrs World yang diselenggarakan oleh perusahaan berbasis di California.

De Silva harus dirawat di rumah sakit setelah kejadian tersebut.

Baca Juga: Perdagangan Bayi Berkedok Adopsi: Kisah Para Ibu yang Terpaksa Melepas Anak

"Kami telah menangkap Jurie dan (rekannya) Chula Manamendra sehubungan dengan tuduhan penyerangan dan menyebabkan kerusakan pada Nelum Pokuna (teater)," kata pejabat senior polisi Ajith Rohana.

De Silva mengatakan kepada wartawan saat mendatangi kantor polisi di Kolombo pada hari Kamis bahwa dia siap untuk mencabut dakwaan jika Jurie membuat permintaan maaf, tetapi dia menolak.

"Saya mencoba mengakhiri ini di luar pengadilan, tetapi dia menolak," kata de Silva. "Saya bisa memaafkan, tapi tidak lupa."

Polisi mengatakan sidang pengadilan telah ditetapkan pada 19 April dan Jurie dan rekannya, yang jatuh ke panggung, pada hari Minggu dibebaskan dengan jaminan pada hari Kamis.

Tak satu pun dari mereka maupun pengacara mereka memberikan keterangan.

Baca Juga: Demi Alasan Keamanan Nasional, Sri Lanka Larang Warganya Pakai Burqa

Saat insiden, Jurie mengklaim bahwa De Silva adalah seorang janda dan karena itu tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan mahkota.

Pengumuman mengejutkannya memicu kericuhan beberapa menit setelah tamu utama, istri Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa, Shiranthi, meninggalkan lokasi.

Untuk memenuhi syarat gelar, kontestan harus sudah menikah. De Silva memang sudah berpisah dari suaminya, tetapi mereka masih menikah secara resmi.

Penanggung jawab acara tersebut, Chandimal Jayasinghe, mengatakan mereka "sangat terganggu dan dengan tulus menyesali" perilaku Jurie.

Insiden tersebut membuat acara itu berlarut-larut dua jam lebih lama dan manajemen teater menuntut biaya tambahan hingga setengah juta rupee (Rp 97 juta).

Jurie juga telah dituduh oleh penyelenggara membuat nama baiknya dan acara tersebut menjadi buruk di mata publik.

Menanggapi insiden tersebut, warganet menyerukan untuk mencopot gelar Mrs World-nya dan memberi julukan "Nyonya Under World".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI