Gedung Dikuasai Junta Militer, Duta Besar Myanmar di Inggris Tidur di Mobil

Jum'at, 09 April 2021 | 08:22 WIB
Gedung Dikuasai Junta Militer, Duta Besar Myanmar di Inggris Tidur di Mobil
Duta Besar Myanmar diusir dari gedung kedutaan di London. (Twitter/@TostevinM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Duta Besar Myanmar untuk Inggris, Kyaw Zwar Minn tidur di mobil yang diparkir di luar gedung kedutaan setelah diusir oleh wakilnya sendiri. Menyadur TRT World Jumat (09/04), hal ini diungkap oleh jurnalis BBC Charlotte Wright.

"Duta Besar Myanmar untuk Inggris Kyaw Zwar Minn mengatakan dia tidur di mobil, di luar gedung kedutaan setelah tak diizinkan masuk oleh militer tadi malam," tulisnya.

Sebelumnya pada hari Kamis, Kyaw Zwar Minn kehilangan akses untuk masuk ke dalam gedungnya sendiri. Wakilnya yang kini bertanggung jawab atas nama militer menyuruh keluar dari gedung.

Pengusiran ini terjadi karena Kyaw Zwar Minn menolak kudeta militer yang menggulingkan Aung San Suu Kyi pada bulan Februari lalu.

Baca Juga: Myanmar Diguncang Ledakan, Salah Satunya di Dekat Kamp Keluarga Militer

Duta Besar Myanmar diusir dari gedung kedutaan di London. (Twitter/@kyawwin78)
Duta Besar Myanmar diusir dari gedung kedutaan di London. (Twitter/@kyawwin78)

"Saya telah dikunci," katanya kepada Reuters di luar kedutaan di daerah Mayfair di London barat.

"Ini semacam kudeta, di tengah kota London. Anda dapat melihat bahwa mereka menempati gedung saya," katanya.

Kyaw Zwar Minn telah menghubungi kementerian luar negeri Inggris tentang situasi tersebut.

Duta Besar Myanmar diusir dari gedung kedutaan di London. (Twitter/@DominicRaab)
Duta Besar Myanmar diusir dari gedung kedutaan di London. (Twitter/@DominicRaab)

Direktur Jaringan Hak Asasi Manusia Burma (BHRN), Kyaw Win, sudah meminta Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk menekan junta militer di Myanmar.

Sementara itu, wakil duta besar Chit Win dilaporkan mengambil alih sebagai kuasa hukum. Dia dan militer mengunci duta besar untuk keluar dari gedung.

Baca Juga: Simbol Darah, Demonstran Myanmar Semprot Cat Merah untuk Protes

Duta besar mendesak pemerintah Inggris pada hari Kamis untuk menolak mengakui utusan junta dan mengirim mereka kembali ke Myanmar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI