Suara.com - Duta Besar Myanmar untuk Inggris, Kyaw Zwar Minn tidur di mobil yang diparkir di luar gedung kedutaan setelah diusir oleh wakilnya sendiri. Menyadur TRT World Jumat (09/04), hal ini diungkap oleh jurnalis BBC Charlotte Wright.
"Duta Besar Myanmar untuk Inggris Kyaw Zwar Minn mengatakan dia tidur di mobil, di luar gedung kedutaan setelah tak diizinkan masuk oleh militer tadi malam," tulisnya.
Sebelumnya pada hari Kamis, Kyaw Zwar Minn kehilangan akses untuk masuk ke dalam gedungnya sendiri. Wakilnya yang kini bertanggung jawab atas nama militer menyuruh keluar dari gedung.
Pengusiran ini terjadi karena Kyaw Zwar Minn menolak kudeta militer yang menggulingkan Aung San Suu Kyi pada bulan Februari lalu.
Baca Juga: Myanmar Diguncang Ledakan, Salah Satunya di Dekat Kamp Keluarga Militer
"Saya telah dikunci," katanya kepada Reuters di luar kedutaan di daerah Mayfair di London barat.
"Ini semacam kudeta, di tengah kota London. Anda dapat melihat bahwa mereka menempati gedung saya," katanya.
Kyaw Zwar Minn telah menghubungi kementerian luar negeri Inggris tentang situasi tersebut.
Direktur Jaringan Hak Asasi Manusia Burma (BHRN), Kyaw Win, sudah meminta Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk menekan junta militer di Myanmar.
Sementara itu, wakil duta besar Chit Win dilaporkan mengambil alih sebagai kuasa hukum. Dia dan militer mengunci duta besar untuk keluar dari gedung.
Baca Juga: Simbol Darah, Demonstran Myanmar Semprot Cat Merah untuk Protes
Duta besar mendesak pemerintah Inggris pada hari Kamis untuk menolak mengakui utusan junta dan mengirim mereka kembali ke Myanmar.