Suara.com - Presiden Joko Widodo menghadiri secara virtual Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Developing Eight (D-8) dari Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/4/2021).
KTT tersebut merupakan pertemuan tiga tahunan para kepala negara atau kepala pemerintahan negara-negara anggotanya.
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi mengatakan, KTT yang mengangkat tema "Partnership for a Transformative World: Harnessing the Power of Youth and Technology" ini dihadiri oleh hampir semua negara anggota.
"KTT D-8 dihadiri oleh hampir semua negara anggota D-8, yaitu Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia, Mesir, Pakistan, Turki, dan Nigeria. KTT ke-10 D-8 ini dipimpin langsung Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina selaku ketua D-8," ujar Retno dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Pertemuan Ahok dan Gibran, Mengingatkan Saat Ahok Bertemu Jokowi Tahun 2012
D-8 didirikan pada tanggal 15 Juni tahun 1997 lalu untuk menghimpun kekuatan ekonomi negara-negara berpenduduk muslim dalam Organisasi Kerja sama Islam (OKI).
Penyelenggaraan KTT kali ini bertepatan dengan 24 tahun berdirinya D-8.
Retno menyebut bahwa dalam KTT ini, para pemimpin D-8 memiliki pandangan yang serupa mengenai kerja sama untuk menangani pandemi dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi bagi negara-negara anggota.
"Situasi pandemi dan upaya untuk bekerja sama menangani pandemi dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi mendominasi pandangan para pemimpin D-8 dalam KTT tadi," tutur Retno.
Pertemuan tersebut juga menghasilkan dua dokumen, yakni Dhaka Declaration dan Decennial Roadmap for 2020-2030.
Baca Juga: Gubernur Isran Noor Sebut Jokowi Pasti Masuk Surga Karena Pindahkan IKN
"Dhaka Declaration merupakan deklarasi yang berisikan komitmen politis arah D-8 ke depan untuk terus bekerja sama di bidang ekonomi pembangunan dan meningkatkan daya tawar organisasi di tingkat global," kata Retno.
Sementara Decennial Roadmap for 2020-2030 merupakan pedoman dan rencana waktu yang disusun negara-negara anggota D-8, untuk mencapai komitmen yang telah ditetapkan dalam Dhaka Declaration selama satu dekade ke depan.
Untuk diketahui, KTT yang digelar pada 8 April 2021 ini merupakan puncak rangkaian pertemuan D-8 selama empat hari yang dimulai dari tanggal 5 April hingga 8 April 2021.
Rangkaian acara tersebut terdiri atas pertemuan komisioner, pertemuan tingkat menteri luar negeri, dan berbagai side event seperti youth summit dan business forum.
Dalam KTT ke-10 D-8 secara virtual, Jokowi didampingi antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali.