Beberapa Korban Banjir dan Longsor di Lembata Ditemukan Hanyut ke Laut

Kamis, 08 April 2021 | 21:00 WIB
Beberapa Korban Banjir dan Longsor di Lembata Ditemukan Hanyut ke Laut
Menembus lokasi bencana di Lembata. (Suara.com/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah korban banjir bandang dan longsor akibat badai siklon tropis seroja di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, ditemukan dalam kondisi hanyut di tepian laut.

Desa Amakaka diketahui terletak persis di tepian pantai Laut Flores dan lereng Gunung Ile Ape.

Berdasar informasi, ada 10 korban yang berhasil dievakuasi di titik bencana tersebut hingga Rabu (7/4) kemarin. Sementara, proses evakuasi hari ini belum membuahkan hasil.

"Ada sepuluh yang sudah ditemukan, beberapa di antaranya itu ditemukan hanyut di laut," kata salah satu anggota Tim SAR gabungan, Kamis (8/4/2021).

Korban yang ditemukan di tepian laut itu diduga terseret banjir dan material longsor. Mereka bahkan ditemukan di tepian laut di kecamatan berbeda.

"Karena rumah mereka itu kan persis dekat tepian pantai itu," ujarnya.

20 Hilang

Hingga saat ini tercatat ada 20 korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lembata yang belum ditemukan. Mereka merupakan korban bencana di dua titik lokasi berbeda.

Titik pertama berada di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape. Sebanyak sembilan korban di lokasi tersebut belum ditemukan.

Baca Juga: Kisah Sebastianus Selamat dari Banjir Bandang dan Longsor Lembata

Titik kedua berada di Desa Waematan, Kecamatan Ile Ape Timur. Ada 11 korban di lokasi tersebut belum ditemukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI