Suara.com - Sejumlah sekolah di Jakarta sempat menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 beberapa waktu lalu. Kekinian, 85 sekolah di ibu kota telah dibuka untuk melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.
Berkenaan dengan hal ini, Kepala Bidang SMP dan SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Momon Sulaeman mengatakan tak ada sekolah yang sempat menjadi tempat isolasi ikut dibuka. 85 sekolah yang dibuka tak ada yang pernah menjadi tempat karantina pasien Covid-19.
"Tidak ada (sekolah bekas tempat isolasi ikut diujicoba)," ujar Momon saat dihubungi Suara.com, Kamis (8/4/2021).
Momon mengatakan, semua sekolah di Jakarta awalnya sempat mengikuti seleksi atau assessment untuk ikut uji coba, termasuk yang pernah menjadi tempat isolasi.
Baca Juga: Zona Merah Kantor Bus Sekolah DKI: 58 Orang Positif Corona, Satu Meninggal
Meski tak menyebutkan sekolah mana saja, ia memastikan tidak ada satupun yang dinyatakan lolos.
Alasannya karena sekolah yang pernah jadi tempat isolasi itu tak memenuhi kriteria dari segi sarana dan prasarananya.
"Semua sekolah ikut assesment hanya yang memenuhi kriteria ada 100 sekolah," jelasnya.
Dari 100 sekolah itu, diseleksi lagi melalui pelatihan yang diadakan. Lalu 15 sekolah dinyatakan tidak bisa dibuka.
"Yang lulus pelatihan hanya 85 sekolah," tuturnya.
Baca Juga: Dishub DKI Pastikan Bus Sekolah yang Beroperasi Bukan Armada Pasien Corona
Selain itu, Momon juga menyatakan tak ada satupun sekolah yang sekarang menjadi tempat isolasi pasien Covid-19.
"Sudah tidak ada," pungkasnya.