Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan vaksinasi Covid-19 lansia akan diprioritaskan di kota-kota tujuan mudik, sehingga pada saat lebaran nanti penularan bisa diantisipasi.
Budi mengakui mudik memang dilarang dan sangat berbahaya terlebih jika melakukan kontak dengan orang tua, namun pencegahan melalui vaksinasi tetap harus dilakukan.
"Padahal itu yang sangat berbahaya dan bisa membuat fatal orang tua mereka, makanya vaksinasi ini kita prioritaskan ke kota-kota tujuan (mudik) yang banyak lansianya," kata Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (8/4/2021).
Dalam presentasinya, Budi mempaparkan ada 12 provinsi yang menjadi tujuan mudik antara lain; Banten, Jambi, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Lampung, Riau, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, dan Bali.
Baca Juga: Peneliti Duke: Vaksin Moderna Efektif Lawan Varian Baru Virus Corona
Budi menegaskan bahwa vaksinasi lansia sangat penting, sebab lansia merupakan kelompok masyarakat dengan tingkat kematian tertinggi selama pandemi Covid-19.
"Dari 1,5 juta orang yang terkena, hanya 10 persen yang lansia, tapi dari 41.000 yang wafat 50 persen itu lansia. Jadi kelihatan sekali lansia itu fatality rate-nya tinggi, resikonya tinggi," ucapnya.
Berdasarkan catatan Kemenkes, jumlah lansia yang sudah divaksin Covid-19 dosis pertama baru 1.546.269 orang dan yang sudah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua hanya 159.823, padahal jumlah sasarannya 21.553.118 orang.