Imam Nahrawi Diisolasi Setelah Dieksekusi ke Lapas Sukamiskin

Siswanto Suara.Com
Kamis, 08 April 2021 | 13:11 WIB
Imam Nahrawi Diisolasi Setelah Dieksekusi ke Lapas Sukamiskin
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (15/10). [Suara.com/Arya Manggala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang menjadi terpidana korupsi langsung diisolasi mandiri terlebih dahulu setelah dieksekusi ke Lembaga Pemasyarakatan  Sukamiskin Kota Bandung, Jawa Barat.

Kepala Lapas Sukamiskin Elly Yuzar mengatakan bahwa Imam Nahrawi tetap menjalani isolasi, meski hasil tes usapnya negatif karena hal itu merupakan persyaratan protokol kesehatan COVID-19 bagi narapidana yang baru masuk ke Lapas Sukamiskin.

"Siapa pun orangnya walaupun negatif, kami isolasi mandiri di sel tahanannya," kata Elly di Bandung, Kamis (8/4/2021).

Menurut dia, Imam akan menjalani isolasi selama 14 hari sesuai dengan protokol yang berlaku.

Baca Juga: Mulai Jadi Penghuni Sukamiskin, Imam Nahrawi Diisolasi 2 Minggu

Menyinggung soal kesehatan Imam Nahrawi, dia mengatakan bahwa yang bersangkutan dalam kondisi baik.

"Belum (dimasukkan ke kamar hunian), masih dibatasi geraknya," katanya.

Imam Nahrawi yang menjadi terpidana perkara suap terkait dengan pengurusan proposal dana hibah KONi itu divonis hukuman 7 tahun penjara.

Selain hukuman penjara, Imam juga harus membayar denda sebesar Rp400 juta dan harus membayar uang pengganti sebesar Rp19.154.203.882,00.

Apabila tak mampu membayar, harta benda Imam akan disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut.

Baca Juga: KPK Jebloskan Mantan Menpora Imam Nahrawi ke Lapas Sukamiskin

Selain itu, hakim juga memberikan hukuman tambahan terhadap Imam Nahrawi berupa pencabutan hak untuk dipilih dalam jabatan publik selama 5 tahun sejak selesai menjalani masa pidana pokok. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI