Malah Banggakan Staf Rasis, Pemilik Kafe Habis Dikormas Warganet

Kamis, 08 April 2021 | 10:24 WIB
Malah Banggakan Staf Rasis, Pemilik Kafe Habis Dikormas Warganet
Nota rasis terhadap orang Asia. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pemilik kafe di Brisbane minta maaf karena sudah membanggakan stafnya yang rasis di medis sosial. Menyadur 9News Kamis (8/4/2021), ia mengunggah foto nota dengan tulisan 'dua orang Asia yang menjengkelkan'.

Dalam unggahan itu, ia memuji stafnya atas pilihan kata-kata dipakai untuk menjelaskan pelanggan mereka. "Ya ampun, aku bangga dengan stafku," tulisnya.

Foto nota itu diambil di sebuah dapur kafe populer Froth di Brunswick dan telah dibagikan di media sosial dengan label "tidak sensitif" dan "tidak profesional".

Belakangan Shay Hayston, bos yang mengunggah foto itu di Snapchat membuat pernyataan maaf tentang hal ini. "Saya pribadi ingin meminta maaf atas pelanggaran dan rasa sakit yang ditimbulkan."

Baca Juga: Dituduh Rasis, Bek Cadiz Pernah Lakukan Aksi Mulia untuk Orang Gurun Sahara

"Saya telah menjadi pemilik bisnis di Valley selama lebih dari enam tahun, secara pribadi dan profesional berinvestasi dalam keanekaragaman."

Nota rasis terhadap orang Asia. (Twitter)
Nota rasis terhadap orang Asia. (Twitter)

"Saya sangat kecewa dan malu atas tindakan saya yang bertentangan dengan semua hal yang saya banggakan. Saya dan tim akan melakukan hal yang lebih baik untuk memastikan kami menjunjung tinggi keragaman dan inklusivitas."

Seorang warga Brisbane, Alex, yang memposting gambar itu di media sosial mengatakan tindakan Hayston sebagai hal yang benar-benar mengerikan.

"Mengacu pada ras seseorang setelah secara negatif mendeskripsikan mereka adalah garis tipis yang berbahaya untuk dilalui, dan banyak yang akan mengatakan itu rasisme," katanya.

Warga lainnya yang bernama Mark mengatakan gambar itu 100 persen tak dapat diterima. Ia juga tak menyangka, tindakan rasis seperti ini dilakukan oleh seseorang yang memiliki jabatan tinggi.

Baca Juga: Pangeran Harry Ingin Anggota Kerajaan Minta Maaf Atas Pernyataan Rasis

"Sangat tidak pantas bagi manajer untuk bertindak dengan cara berpikir itu keren untuk melakukannya," tulisnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI