Suara.com - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menemui Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di rumah Wali Kota Surakarta Loji Gandrung Solo, Rabu (7/4/2021). Dalam pertemuan itu mereka membahas penghijauan Kota Solo.
"Sebetulnya saya lagi mau kunjungan kerja ke Cepu, karena masih pagi jalan saya 'nginep' di Solo. Kontak Pak Wali Kota, ada waktu 'nggak' saya mau mampir," kata Ahok.
Mantan Gubernur Jakarta itu mengaku tidak banyak pembahasan penting yang dibicarakan keduanya. Meski demikian, ia sempat memberikan masukan terkait dengan penghijauan di Kota Solo.
"Saya kira Pak Wali sudah sangat baik, saya lihat sudah 'ngurusin' pendidikan, kesehatan, rumah sakit. Tinggal taman mestinya lebih hijau, kita lihatlah Pertamina juga mendukung masalah penghijauan," katanya.
Baca Juga: Ahok Diminta Bongkar Importir BBM Jenis Premium di Pertamina
Ia mengatakan salah satu program pertanggungjawaban sosial perusahaan yang dilakukan PT Pertamina (Persero) adalah Pertamina Hijau.
"Sebetulnya ada Pertamina Sehat, ada Pertamina Hijau, ada Pertamina Berdikari itu untuk UMKM. Namun, untuk Pertamina Hijau, Mas Gibran bisa sesuai program itu," katanya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga sempat membahas mengenai bahan bakar minyak (BBM) jenis premium yang masih dikonsumsi sebagian masyarakat.
"Dulu di DKI sudah saya hapus, tetapi memang di beberapa daerah masih membutuhkan. Makanya kita lagi bikin program langit biru untuk mengajak masyarakat, mendidik supaya meninggalkan premium karena secara kualitas kan kurang baik," katanya.
Terkait hal itu, ia mendorong masyarakat untuk beralih ke BBM jenis pertalite atau pertamax karena selain kualitasnya yang lebih baik, banyak kendaraan saat ini dirancang bukan untuk premium.
Baca Juga: Gaya Hidup Mewah Gibran Turun ke Istrinya, Pakai Jam Hermes Rp 45 juta
"Tetapi secara kebutuhan ekonomi memang rakyat masih membutuhkan premium, makanya ini bertahap. Di Jawa Tengah sedikit sekali yang pakai premium. Masyarakat makin sadar dari sisi lingkungan dan sisi ekonomis memang lebih baik pertamax," katanya.
Disinggung mengenai sampai kapan penggunaan premium berlangsung, pihaknya mengikuti arahan dari kementerian.
"Saya nggak tahu, itu menteri. Kalau kita cuma menjalankan saja," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Gibran mengatakan Ahok salah satu tokoh politik idolanya.
"Ini cuma makan malam, tadi banyak bicara masalah 'leadership' (kepemimpinan). Beliau kan termasuk orang yang saya idolakan. Tegas, cakcek," katanya.
Mengenai masukan dari Ahok terkait dengan penghijauan, ia menyambut baik.
"Ya tadi banyak masukan untuk ruang terbuka hijau ini perlu ditambahi lagi," katanya. (Antara)