Bantu Jaga Imun Jurnalis, Pyridam Farma Serahkan 2.725 Suplemen ke AMSI

Rabu, 07 April 2021 | 21:02 WIB
Bantu Jaga Imun Jurnalis, Pyridam Farma Serahkan 2.725 Suplemen ke AMSI
Seremoni penyerahan 2.725 suplemen Pyridam Farma ke AMSI. (tangkapan layar/zoom)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sehingga yang perlu divaksin adalah orang dewasa," katanya. 

Untuk diketahui, PT Pyridam Farma Tbk adalah perusahaan farmasi dengan bisnis utama berupa produksi dan/atau distribusi obat-obatan moderen dan tradisional serta distribusi alat kesehatan seperti alat laboratorium dan juga PCR test kits. Perusahaan tersebut didirikan pada tahun 1976 dan sudah menjadi perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2001.

Pyridam Farma memproduksi berbagai macam produk farmasi seperti antibiotik, vitamin, suplemen, dan perawatan herbal tradisional.  Perusahaan ini memiliki lebih dari 200 produk dalam bentuk tablet, kaplet, kapsul, sirup krim, dan salep. 

Selain itu, Pyridam Farma juga memproduksi produk resep seperti penisilin dan non-penisilin antibiotik, dan obat penghilang rasa sakit, serta produk non-resep produk vitamin, pencegah flu dan batuk, dan antipiretik.

Sementara itu, AMSI adalah asosiasi media siber yang didirikan pada tahun 2017 oleh 26 media online terkemuka di Indonesia.  Tujuan utamanya adalah memperkuat posisi media online dan mendorong jurnalisme yang berkualitas. 

AMSI saat ini memiliki 338 anggota di 21 provinsi di seluruh Indonesia. AMSI juga merupakan konstituen Dewan Pers.

AMSI telah melatih 300+ jurnalis dari banyak redaksi di 21 provinsi sebagai pemeriksa fakta. AMSI telah aktif terlibat dalam pemberantasan hoax dan misinformasi, terutama untuk momentum krusial seperti Pilpres (2019).

Untuk Pilkada (2020) AMSI menggelar Cek Fakta secara kolaboratif untuk debat pilkada dan pencoblosan pilkada yang melibatkan 72 media di tanah air. 

Beberapa pendiri AMSI juga sudah diverifikasi oleh pemeriksa fakta dari IFCN (Tirto.id, Tempo.co, Suara.com, Liputan6.com, Kompas.com).

Baca Juga: Waduh! Ada Masker Medis Palsu Beredar, Begini Cara Mengenalinya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI