Selama Pembelajaran Tatap Muka, Pemprov DKI Siapkan 50 Bus Sekolah

Rabu, 07 April 2021 | 20:26 WIB
Selama Pembelajaran Tatap Muka, Pemprov DKI Siapkan 50 Bus Sekolah
Petugas memakai alat pelindung diri menyemprotkan cairan disinfektan pada bagian luar bus sekolah di Posko Gabungan PSBB dan Gakplin Protkes, Kramat Jati, Jakarta, Kamis (24/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 50 bus sekolah selama masa uji coba pembelajaran tatap muka di 86 sekolah. Bus gratis untuk pelajar itu beroperasi mulai hari ini, 7 sampai 29 April 2021.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan kebijakan ini sebagai upaya mendukung uji coba pembukaan sekolah. Nantinya para siswa akan diantar dan dijemput menggunakan kendaraan itu.

"Mulai hari ini kami sudah mengoperasikan bus sekolah di beberapa rute dan wilayah yang sekolahnya sudah melaksanakan tatap muka," ujar Syafrin di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (7/4/2021).

Syafrin menjelaskan, pihaknya menurunkan bus sekolah di 17 rute yang berkenaan dengan sekolah yang diujicoba.

Baca Juga: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Tatap Muka Terbatas 2021

"Wilayah barat ada tiga rute. Zonasi 3 di Kamal-Kalideres, kemudian rute 18 Meruya-Ciledug-Jogjo, dan rute 19 Bendungan Hilir-Kemanggisan," jelasnya.

Sementara itu untuk wilayah Jakarta Pusat ada tiga rute, yakni zonasi 5 Pulogadung-Paseban, rute 1 Perintis Kemerdekaan-Lapangan Banteng, dan zonasi 7 Cikini-Rawamangun.

"Untuk wilayah selatan ada empat rute yang dilayani bus sekolah, yaitu rute 6 Pasar Minggu-Kebayoran, rute 7 Pasar Minggu-UI, rute 11 Blok M-Ciledug, dan rute 14 Blok M-Pondok Labu," kata Syafrin..

Kemudian untuk rute di wilayah Jakarta Timur ada lima yang meliputi zonasi 1 Pondok Gede-Ranco, zonasi 7 Rawamangun-Cikini, zonasi 8 Lubang Buaya-Ranco, rute 3 TMII-Gandaria, dan rute 4 Perintis Kemerdekaan-Pondok Kopi

Terakhir di wilayah Jakarta Utara ada dua rute, yakni zonasi 11 Kapuk-Cideng dan zonasi 12 Rorotan-Rawabebek.

Baca Juga: Tiga Terminal Bus di Jakarta Ditutup Selama Masa Mudik, Kecuali Pulo Gebang

"Untuk kapasitasnya sesuai ketentuan ya, maksimum 50 persen dari seat yang tersedia," ucap Syafrin.

Pengoperasian bus sekolah itu disebut Syafrin telah disesuaikan dengan jadwal pembukaan tiap sekolah. Dengan kebijakan ini, maka diharapkan para siswa bisa datang dengan aman dan langsung pulang begitu kegiatan belajar di sekolah selesai.

"Sesuai dengan jadwal dari sekolah kapan dibuka tatap mukanya, kami menyesuaikan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI