Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan kembali membuka beberapa sekolah mulai besok, 7 April 2021. Namun dari total seluruh sekolah yang ada di ibu kota, hanya 86 sekolah yang mengadakan pembelajaran tatap muka.
Kepala Sub Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan sebenarnya ada 100 sekolah yang diperkirakan bisa dibuka di tengah pandemi Covid-19. Namun setelah kembali diseleksi, 15 sekolah dinyatakan tak bisa mengikuti proyek uji coba ini.
"Untuk 100 sekolah yang dinominasikan setelah mengikuti pelatihan selama 2 minggu ada 14 sekolah yang gagal namun 1 lagi mundur. Sehingga total ada 15 sekolah jadi total dari 100 ada 85 yang diteruskan untuk pembelajaran tatap muka," ujar Taga saat dikonfirmasi, Selasa (6/4/2021).
Menurutnya ada sejumlah faktor yang membuat sekolah tak lolos seleksi ini. Misalnya peserta latihan tidak hadir semua saat sedang melakukan pelatihan.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Dapat Surprise Luar Biasa dari Anies Baswedan
Setelah itu, pihak sekolah harus mengerjakan modul yang sudah disiapkan secara online atau daring.
"Misalnya gini minimal 3 orang 1 kepsek 2 guru dan tiga tiganya harus lulus. Kalau dua yang lulus atau satu lulus itu gagal," jelasnya.
Seluruh sekolah yang gagal itu dinilainya kurang melakukan persiapan. Namun pihaknya tak mau mencari pengganti 15 sekolah yang tak lolos itu.
"Tidak, sementara kita fokus yang 85 agar 85 sekolah yang lolos dipantau secara optimal oleh Disdik, pengawas sehingga apa apa yang diinginkan pemerintah tercapai dengan baik," pungkasnya.
Baca Juga: Ikuti Permendikbud, Ortu Murid Desak Anies Terbitkan Pergub PPDB Zonasi