Suara.com - Sebuah kafe di Australia banjir kecaman setelah seorang staf menuliskan di lembar pesanan dengan sebutan "dua orang Asia yang sangat menjengkelkan"
Menyadur The Sun, Selasa (6/4/2021) kafe yang terletak di Brisbane, Australia, banjir kecaman setelah sang bos memposting sebuah foto pesanan makanan.
Di foto tersebut tampak sebuah lembar pesanan yang bertuliskan "dua orang Asia yang sangat menjengkelkan" memesan croissant ayam dan fish taco.
Menurut media lokal, pemilik kafe membagikan foto dengan caption: "Ya Tuhan, aku cinta stafku", diikuti oleh tiga emoji tawa.
Baca Juga: Banjir Merendam Sydney Australia
Postingan tersebut kemudian langsung viral dan membuat warganet kecewa, bahkan salah satunya ada yang langsung menghubungi pemilik restoran.
Alec Madara, warga Brisbane, mengatakan dia menghubungi pemilik kafe dan menyebut insiden itu "benar-benar mengerikan."
"Foto pertama diposting oleh manajer dan pemilik di story Snapchatnya yang dibagikan secara publik. Saya menyebut perilaku tersebut karena sama sekali tidak dapat diterima di zaman sekarang ini untuk merujuk klien dengan cara ini," tulis Alec di postingan Instagram-nya.
"Siapa pun dalam peran manajemen tahu bahwa ini sama sekali tidak dapat diterima. Mengacu pada ras seseorang setelah mendeskripsikannya secara negatif adalah hal yang sangat berbahaya, dan banyak yang akan mengatakan itu rasisme.
"Ini juga berpotensi melanggengkan konotasi negatif dan rasisme terhadap orang Asia, meskipun merupakan bahasa yang tidak dapat diterima untuk digunakan dalam mendeskripsikan pelanggan, apa pun rasnya." tulisnya.
Baca Juga: Bule Australia yang Viral karena Iklan Yoga Berbau Seks Tak Dideportasi
Menurut laporan Daily Mail, salah satu staf juga ikut kecewa atas tindakan tersebut dan menyebutnya "perilaku tidak profesional dan tidak pantas".
Namun, amarah staf tersebut langsung diredam oleh sang bos yang mengatakan jika kejadian itu hanyalah sebuah lelucon belaka.
Menurut Yahoo News, manajer kafe mengeluarkan pernyataan permintaan maaf pada hari Sabtu, menggambarkan insiden itu sebagai "benar-benar tidak dapat diterima".
"Banyak dari kita mengenal orang-orang yang terlibat dalam insiden ini. Mereka di masa lalu telah melakukan hal-hal luar biasa untuk komunitas kita," jelas manajer kafe dalam sebuah postingan.
"Saya pribadi ingin meminta maaf atas pelanggaran dan rasa sakit yang ditimbulkan," katanya.