Cuma Unggah Video Kentut, Wanita Ini Hasilkan Puluhan Juta Sebulan

Selasa, 06 April 2021 | 15:29 WIB
Cuma Unggah Video Kentut, Wanita Ini Hasilkan Puluhan Juta Sebulan
Ilustrasi kentut. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Emma Martin, seorang mantan agen perjalanan berhasil menggali potensi dirinya dengan sangat baik. Video kentut wanita 48 tahun ini sangat ditunggu oleh penggemarnya di dunia maya.

Menyadur Ladbible Selasa (06/04), Emma memanfaatkan ceruk fetish yang tak banyak dijamah orang dengan mengunggah video kentut di situs OnlyFans dan menghasilkan hingga Rp 58 juta sebulan.

Pemilik akun @FartinTart ini juga menjual video yang dibuat khusus kepada pengikutnya melalui Clips4sale dan PayPal. Biaya klip khusus miliknya adalah Rp 101 ribu per menit.

"Ketika saya pertama kali mendengar tentang fetish kentut, saya seperti, 'eww, apa? Itu tidak bisa menjadi fetish. Tapi kemudian saya masuk ke dalamnya. Ini agak keren. Ini adalah fetish rahasia yang tersembunyi dengan baik."

Dia mengklaim basis penggemarnya terbagi dalam dua kelompok sosial, separuh adalah profesional kerah putih yang terlalu malu dengan istri mereka dan separuh lainnya pria berusia dua puluhan yang hanya mengikuti di OnlyFans.

Ilustrasi bau kentut. (Shutterstock)
Ilustrasi bau kentut. (Shutterstock)

"Saya mulai camming pada tahun 1999 ketika saya bekerja sebagai agen perjalanan," kenangnya.

"Jika saya bisa membeli webcam dan membayarnya dalam sebulan, saya akan sangat senang, tapi tak lama kemudian saya menghasilkan $ 1.000 seminggu dengan melakukan camming beberapa jam."

"Saya merekam banyak video saat saya di rumah sendirian, jadi saya selalu punya sesuatu untuk dirilis."

Ia juga memiliki diet yang secara khusus dirancang untuk membantunya tampil. "Saya makan banyak salad, asparagus, dan alpukat. Saya juga makan banyak makanan Meksiko."

Baca Juga: Diduga Fetish, Sekelompok Warganet Ini Sukai Wanita Bau Mukena Musala

"Salah satu favorit saya adalah selada kol dan kacang panggang dicampur bersama, saya makan banyak juga."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI