Jumlah terkecil sepanjang sejarah
Pengumuman ini muncul setelah Raja Salman mencopot Menteri Haji dan Umrah Mohamed Benten pada pertengahan bulan lalu, kurang dari setahun setelah Saudi mencatat jumlah jemaah haji terkecil dalam sejarah modern akibat pandemi corona.
Benten kemudian digantikan oleh Essam bin Saeed, menurut keputusan kerajaan yang diterbitkan oleh Saudi Press Agency (SPA).
Pada akhir Juli tahun lalu, Saudi telah menyelenggarakan ibadah haji - satu dari lima rukun Islam dan kewajiban bagi umat Islam yang mampu setidaknya sekali seumur hidup - dengan kuota terbatas.
Tidak lebih dari 10.000 warga Muslim Arab Saudi sendiri yang diizinkan untuk ambil bagian. Angka ini jauh dari total warga Muslim dunia yang melaksanakan ibadah haji pada tahun 2019 yakni 2,5 juta jemaah.
Belum diketahui juga berapa kuota haji yang ditetapkan untuk haji tahun ini.
Sebelumnya, kerajaan sempat menutup Masjidil Haram selama tujuh bulan guna mencegah penyebarang virus corona, sebelum akhirnya kembali dibuka pada Oktober tahun lalu.
Tercatat jutaan umat Islam datang ke Mekkah untuk melaksanakan umrah, ibadah yang bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun.
Baik haji maupun umrah jadi salah satu sumber pendapatan terbesar bagi pemerintah Saudi. rap/pkp (AFP)
Baca Juga: Umat Islam Boleh Umrah di Ramadan Tahun Ini, Tapi Ada Syaratnya
