Mengenal Siklon Tropis Seroja di Timur Indonesia

Siswanto Suara.Com
Selasa, 06 April 2021 | 14:13 WIB
Mengenal Siklon Tropis Seroja di Timur Indonesia
Ilustrasi awan (Pixabay/photo-graphe)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Siklon tropis itu berdampak di delapan wilayah administrasi kabupaten dan kota, antara lain Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Sumba Barat, Sumba Timur, Rote Ndao dan Alor.

Bencana cuaca ekstrem di beberapa wilayah tersebut juga berdampak pada sejumlah kerugian total antara lain 1.962 unit rumah terdampak, 119 unit rumah rusak berat (RB), 118 unit rumah rusak sedang (RS) dan 34 unit rumah rusak ringan, sedangkan fasilitas umum (fasum) 14 unit RB, 1 RR dan 84 unit lain terdampak.

Terbentuknya Siklon Tropis

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, siklon tropis terbentuk disebabkan menghangatnya suhu muka laut di atas suatu wilayah perairan melebihi 26,5 derajat Celsius, ditambah kelembaban udara cukup tinggi dan kecepatan angin secara vertikal yang lemah.

Untuk dapat melakukan rotasi, maka pembentukan bibit siklon tropis memerlukan gaya Coriolis. Gaya Coriolis di dekat ekuator nilainya mendekati nol, sehingga bibit siklon tropis terbentuk di wilayah pada jarak lebih dari 500 km dari ekuator.

Siklon Tropis Seroja pertama kali terpantau pada Jumat, 2 April 2021 di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur dengan tekanan terendah 1004 mb, bergerak ke timur tenggara sebagai Bibit Siklon Tropis 99S.

Pada Sabtu (3/4) bibit siklon ini berada di Laut Timor sebelah Barat Daya Pulau Timor, dimana merupakan lingkungan yang mendukung untuk tumbuh bibit siklon tersebut karena perairannya memilki suhu muka laut hangat yaitu 30 derajat Celsius yang juga merupakan sumber energi dari sistem ini.

Asupan massa udara juga terpantau dari utara dan selatan sistem, serta kelembaban yang tinggi di semua lapisan atmosfer mencapai 70-100 persen.

Selain itu, bibit siklon tropis 99S terbentuk pada musim siklon di belahan bumi selatan yang didukung adanya gelombang equatorial, yakni gelombang Rossby Ekuator dan gelombang Kelvin.

Baca Juga: Siklon Tropis Seroja Sedang Bergerak Menjauh dari Indonesia

Bibit siklon tropis 99S kemudian meningkat intensitasnya hingga masuk dalam kategori siklon tropis yang dinamakan Seroja ketika berada pada wilayah tanggung jawab TCWC Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI