Suara.com - TNI Angkatan Udara (AU) menerbangkan dua pesawat Hercules C-130 ke Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pesawat diterbangkan untuk mengangkut bantuan pemerintah yang diperuntukkan bagi korban terdampak banjir bandang di Flores Timur.
Kedua pesawat Hercules dari Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur itu diberangkatkan melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Selasa (06/04/2021) pagi tadi.
Total bantuan yang dikirim hari ini berupa paket sembako sebanyak 26.138 kilogram. Rinciannya; pesawat C-130 Hercules A-1337 dengan pilot Kapten Pnb Bagus mengangkut sebanyak 12.650 kilogram sembako.
Selanjutnya, pesawat C-130 Hercules A-1335 mengangkut 13.488 kilogram dengan pilot Mayor Pnb Fahmi.
Baca Juga: 2 Pesawat Hercules TNI AU Angkut 26.138 Kg Sembako ke Lokasi Bencana NTT
Adapun, pengiriman bantuan tersebut merupakan operasi kemanusiaan untuk membantu warga masyarakat yang terdampak bencana di NTT berdasar perintah Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
“Selain membawa bantuan untuk korban bencana alam di NTT dan NTB, TNI juga memberangkatkan prajuritnya untuk membantu evakuasi dan pertolongan pertama,” katanya.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 84 orang meninggal dunia akibat banjir bandang di sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4/4/2021).
Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan data tersebut dihimpun hingga Senin (5/4/2021) pukul 19.00 WIB.
"Korban yang telah ditemukan 84 orang, dan yang masih dalam pencarian sebanyak 71 orang, suatu angka yang besar sekali, mari kita berdoa kepada korban," kata Doni dalam jumpa pers virtual, Senin (5/4/2021).
Baca Juga: Panglima TNI Kerahkan Prajurit dan Alutsista Bantu Korban Bencana NTT-NTB
Selain itu, tercatat ada 15 orang luka-luka dan 938 kepala keluarga atau 2.655 jiwa yang terdampak banjir.
"Langkah awal oleh tim di lapangan dari pemda, kesehatan, relawan lokal adalah mencari dan menemukan jenazah, dan melakukan perawatan pada korban luka, kemudian ada juga korban patah tulang," sambungnya.
BNPB mencatat banjir yang diakibatkan siklon tropis Seroja ini sudah menggenangi 10 kabupaten dan 1 kota di NTT yang merupakan provinsi kepulauan.
Antara lain; Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Malaka Tengah, Kabupaten Lembata, Kabupaten Ngada, Kabupaten Alor, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan Kabupaten Ende.
Kemudian kerugian materiil yang tercatat sejauh ini; 25 rumah rusak berat, 114 rumah rusak sedang, 17 rumah hanyut, 60 rumah terendam, 743 rumah terdampak, 40 akses jalan tertutup pohon tumbang, 5 jembatan putus, 1 fasilitas umum terdampak, dan 1 kapal tenggelam.