Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung mengomentari hadirnya Presiden Jokowi dan sejumlah pejabat negara ke pesta pernikahan pasangan selebriti Atta Halilintar - Aurel Hermansyah.
Rocky Gerung menyoroti kemungkinan adanya anggaran negara atau uang rakyat yang dipakai Jokowi saat menghadiri pesta pernikahan mewah tersebut.
Dalam hal ini, Rocky Gerung mengungkit pengamanan yang diterjunkan untuk pengamanan Hotel Rafles, tempat dilangsungkannya pernikahan Atta-Aurel.
Pasalnya belum lama ini terjadi penyerangan Mabes Polri yang menurutnya sudah pasti membuat negara lebih memperketat pengamanan.
Baca Juga: Bermain Satu Film, Ini Momen Saat Ashanty Ogah Jadi Mertua Atta Halilintar
Hal itu disampaikan Rocky Gerung dalam video berjudul "Apa yang Salah Dengan Presiden Jokowi" yang tayang lewat kanal YouTube miliknya.
Rocky Gerung mengatakan, mungkin saja anggaran pengamanan bisa bertambah berlipat-lipat karena ada aksi terosisme.
"Ya ada pengamanan superketat, di mana ada uang rakyat yang diterjunkan untuk pengamanan di Hotel Rafles. Mungkin 30 jam sebelumnya di semua sudut sudah dilakukan. Dan ingat, itu pakai uang rakyat, inilah penyimpangan etiknya," kata Rocky Gerung seperti dikutip Suara.com, Selasa (6/4/2021).
"Jika dalam satu acara biasanya Rp 1 miliar, sekarang pengamanan mungkin berlipat jadi Rp 30 miliar. Karena ada peristiwa sebelumnya soal aksi terorisme," sambungnya.
Rocky Gerung menegaskan, dia bukan bermaksud untuk mengolok-olok kehadiran Presiden Jokowi ke pernikahan Atta-Aurel.
Baca Juga: Pernikahan Atta dan Aurel Dijadikan Senjata Rizieq Shihab di Sidang
Namun, dia mempertimbangkan sosok Jokowi yang kini menjabat sebagai seorang presiden dan menurutnya detik per detik dibiayai negara.
"Jangan ambil risiko di kehadirannya yang justru jadi beban banyak orang. Presiden sebenarnya tahu gak fungsi pajak?" ujarnya.
"Lain hal kalau datang ke lokasi bencana. Oke rakyat mungkin rela patungan. Nah ini datang ke kawinan, kita disuruh patungan," tandas Rocky Gerung.
Sebagaimana diketahui, hadirnya Presiden Jokowi ke pernikahan Atta-Aurel terus menuai protes, apalagi setelah akun Twitter Sekretariat Negara (Setneg) membagikan momen tersebut.
Sosok Ernest Prakasa ikut menyoroti unggahan akun Twitter itu. Akun Twitter Sekneg menuliskan caption fotonya menyatakan jika Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana hadiri akad nikah Aurel dan Atta.
"Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Hadiri Akad Nikah Aurel dan Atta," begitu tulisannya.
Unggahan itu langsung mendapat komentar dari Ernest Prakasa. Dia merasa acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah tak ada hubungannya dengan urusan negara.
Di satu sisi, ia mengakui Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah merupakan milenial paling berpengaruh di Tanah Air.
Namun di lain sisi, bintang film "Cek Toko Sebelah" ini menilai tidak elok rasanya bila akun resmi negara mengistimewakan pernikahan seorang selebritis.