Florida Diambang Bencana, Kolam Penampungan Air Limbah Nyaris Jebol

Selasa, 06 April 2021 | 12:30 WIB
Florida Diambang Bencana, Kolam Penampungan Air Limbah Nyaris Jebol
Ilustrasi kolam penampungan air limbah. [Suara.com/Panji Ahmad Syuhada]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kolam penampungan air limbah besar di dekat Teluk Tampa, Florida nyaris jebol. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Florida Ron DeSantis pada hari Minggu (04/04).

Menyadur VOA News Selasa, saat ini gubernur sedang berusaha mencegah runtuhnya kolam sambil mengevakuasi daerah tersebut untuk menghindari bencana.

Menurut informasi, kebocoran di reservoir pabrik fosfat tua tersebut berpotensi menyemburkan 340 juta galon air dalam hitungan menit, berisiko setinggi 6 meter.

"Apa yang kami lihat sekarang adalah mencoba untuk mencegah dan menanggapi, jika perlu, situasi bencana banjir yang nyata," kata DeSantis.

Baca Juga: Dokter dari Sulawesi dan Jawa Dikerahkan Bantu Korban Banjir di NTT-NTB

Pihak berwenang telah menutup sebagian dari Jalan Raya 41 AS dan memerintahkan evakuasi 316 rumah dengan beberapa keluarga ditempatkan di hotel-hotel lokal.

Ilustrasi banjir. (Shutterstock)
Ilustrasi mencegah banjir. (Shutterstock)

Penjara lokal yang jaraknya 1,6 kilometer dari kolam seluas 33 hektar itu tidak dievakuasi, tapi petugas narapidana dan staf bergeser ke lantai dua dan meletakkan karung pasir di lantai dasar.

Administrator Wilayah Manatee Scott Hopes mengatakan bahwa daerah tersebut dapat ditutupi dengan air antara 30 sentimeter hingga 1,5 meter dan lantai dua berada 10 kaki di atas tanah.

Pejabat kabupaten mengatakan air sumur tetap tidak terpengaruh dan tidak ada ancaman terhadap Danau Manatee, sumber air minum utama di daerah itu.

Departemen Perlindungan Lingkungan Florida (DEP) mengatakan air di kolam pada dasarnya adalah air asin yang dicampur dengan air limbah dan air hujan.

Baca Juga: Banyak Warga Derita Patah Tulang, Dokter yang Dikirim ke Banjir NTT Sedikit

Ini memiliki tingkat fosfor dan nitrogen yang tinggi dan bersifat asam, tetapi tidak menjadi racun, kata badan itu.

Kru telah membuang air sejak kolam mulai bocor pada akhir Maret. Pada hari Jumat, kebocoran signifikan terdeteksi dan mendorong evakuasi pertama dengan pernyataan keadaan darurat pada hari Sabtu.

Sebagian dinding bendungan di waduk bergeser, membuat para pejabat berpikir bahwa keruntuhan dapat terjadi kapan saja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI