Dihukum 300 Kali Squat di Depan Balai Kota, Pelanggar Aturan Covid-19 Tewas

Selasa, 06 April 2021 | 12:03 WIB
Dihukum 300 Kali Squat di Depan Balai Kota, Pelanggar Aturan Covid-19 Tewas
Ilustrasi---Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 saat dihukum petugas berdoa di depan kuburan. [Suara.com/Wivy]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang warga Filipina tewas setelah dihukum melakukan 300 kali squat oleh polisi akibat melanggar aturan karantina Covid-19, menurut keterangan keluarga.

Melansir The Guardian, Darren Manaog Peñaredondo, yang ketahuan membeli air minum di atas jam 6 sore, diduga melanggar jam malam Covid di Kota General Trias, Provinsi Cavite. Diketahui Cavite saat ini sedang dalam status “karantina komunitas yang ditingkatkan” yang memiliki jam malam yang dimulai dari pukul 6 sore hingga 5 pagi.

Rekan Peñaredondo, Reichelyn Balce, mengatakan bahwa Peñaredondo dan pria lain yang juga diduga melanggar aturan Covid dibawa ke Plaza Malabon di depan balai kota oleh petugas. Mereka kemudian dipaksa melakukan squat sebanyak 100 kali pada Kamis lalu.

Dalam postingan Facebooknya, Balce menduga Peñaredondo dan pria tersebut dipaksa mengulangi squatnya oleh petugas bila gerakan mereka tidak selaras.

Baca Juga: Kasus Kerumunan Massa KLB Demokrat, Jhoni Allen dan Darmizal Dipolisikan

Keesokan harinya Peñaredondo dilaporkan nyaris tidak bisa bergerak tanpa bantuan. Balce menyebut Peñaredondo memberitahunya bahwa ia juga jatuh beberapa kali saat menjalani hukuman tersebut.

“Sepanjang hari itu, dia berjuang untuk berjalan, dia hanya merangkak,” tulis Balce dalam postingannya, seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (6/4/2021).

Menanggapi laporan ini, kepala polisi Kota Trias, Letnan Kolonel Marlo Nillo Solero mengatakan bahwa tidak ada hukuman semacam itu bagi pelanggar aturan Covid.

“Sebagai gantinya, kami melakukan ceramah,” kata Solero.

Sementara itu, Walikota General Trias Antonio Ferrer mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia juga mengatakan bahwa saat ini penyelidikan tengah berlangsung.

Baca Juga: Tegas! Wagub DKI Bakal Sanksi Odin Cafe, 5 Kali Langgar Prokes

Sebelumnya diberitakan Filipina memperpanjang kebijakan lockdown nasional selama satu minggu pada hari Senin setelah kasus Covid-19 membanjiri rumah sakit di ibu kota serta daerah.

Hingga kini, Filipina telah mencatat lebih dari 795.000 kasus Covid-19 dengan 13.425 kematian.

(Maulida Balqis)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI