Wanita Asia Ditikam Saat Jalan-jalan Pagi, Tewas Bersimbah Darah

Selasa, 06 April 2021 | 08:34 WIB
Wanita Asia Ditikam Saat Jalan-jalan Pagi, Tewas Bersimbah Darah
Ilustrasi pembunuhan. (Freedigitalphotos/Toa55)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita Asia berusia 64 tahun, Ke Chieh Meng tewas setelah ditikam oleh orang asing ketika pergi mengajak anjingnya jalan-jalan di lingkungan La Sierra, Riverside, Sabtu pagi.

Menyadur KTLA Selasa (06/04), wanita itu ambruk pagi hari di daerah Golden Avenue, sebelah utara Stonewall Drive.

Ke Chieh Meng ditemukan dalam keadaan bersimbah darah dengan luka tusukan di sekitar perut, kata Ryan Railsback, juru bicara Departemen Kepolisian Riverside.

Ia lantas dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong karena luka yang ia derita terlalu parah.

Baca Juga: Dimarahi Istri, Pria di Inhil Malah Tikam Keponakan hingga Tewas

Tetangga korban melaporkan seorang wanita berjalan melalui halaman mereka dan bertingkah mencurigakan ketika peristiwa itu terjadi, kata Railsback. Wanita itu bernama Darlene Stephanie Montoya, 23 tahun dari Monterey Park.

Ilustrasi police line [Shutterstock]
Ilustrasi police line [Shutterstock]

Penyelidikan awal mengungkapkan Meng sedang jalan-jalan dengan dua anjing kecilnya di sepanjang Golden Avenue Sabtu pagi ketika dia "diserang secara acak oleh wanita itu," kata polisi.

Montoya kemudian dimasukkan ke Pusat Penahanan Robert Presley karena pembunuhan, pelanggaran senjata, dan dicurigai berada di bawah pengaruh zat ilegal

Montoya sebelumnya ditangkap oleh petugas Riverside awal pekan ini setelah menyerang seorang wanita dengan skateboard di Tyler Avenue dekat jembatan layang 91 Freeway.

Petugas mengatakan insiden sebelumnya terjadi pada hari Selasa, dan polisi telah menangkap dan menuntut Montoya ke penjara karena penyerangan dengan senjata mematikan.

Baca Juga: Dendam Istri Dirudapaksa, Warga Muara Kelingi Tikam Tetangga hingga Tewas

Namun karena jadwal jaminan darurat selama pandemi Covid-19, polisi membebaskan dengan beberapa syarat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI