"Saya atas nama Nabila Al Jufri selaku simpatisan FPI tahun 2019, saya mengetahui rencana pembuatan bom yang direncanakan oleh Habib Husein Al Hasny dan kelompoknya yang merupakan anggota laskar FPI dan simpatisan FPI," kata Nabil.
Nabil juga mengklaim pernah diperlihatkan rekaman video pembakaran bahan peledak bom yang ditunjukkan oleh seorang pria yang disebut-sebut bernama Bambang. Dalam video pengakuannya itu, Nabil juga mengklaim pernah melakukan penggalangan dana untuk pembuatan bom.
Sebelumnya, sempat beredar video pengakuan Ahmad Junaidi, terduga teroris yang diringkus pada Densus 88 Antiteror Polda Metro Jaya pada Senin (29/3/2021) lalu. Dalam video berdurasi 1 menit, 52 detik itu, Ahmad mengakui sebagai simpatisan FPI.
Ahmad mengakui menjadi simpatisan FPI sejak sang imam besar, Habib Rizieq kembali ke Tanah Air.
Tak hanya itu, dia juga mengakui tergabung dalam jemaah pengajian Yasin Waratib di bawah pimpinan Habib Husein al Hasni, terduga teroris lainnya di Condet, Jakarta Timur.
"Saya atas nama Ahmad Junaidi. Salah satu anggota simpatisan FPI semenjak Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia dan saya juga tergabung dalam jemaah pengajian Yasin Waratib d bawah pimpinan Habib Husein Al Hasni Condet yang diadakan setiap malam Jumat bergilir ke rumah-rumah semua anggota jemaah pengajian," demikian pengakuan Ahmad sebagaimana dikutip Suara.com, Sabtu (3/4/2021).
Dalam pengakuannya, Ahmad menegaskan hendak melakukan peledakan di industri berbasis asing, khususnya China. Hal itu bukan tanpa sebab, lantaran dia kerap membahas keadaan negara yang kini diklaim telah dikuasai oleh China.