Hadiah Duit Dolar, Shyalimar Buat Sayembara Cari Ayah Paksa Balita Nge-Vape

Senin, 05 April 2021 | 19:14 WIB
Hadiah Duit Dolar, Shyalimar Buat Sayembara Cari Ayah Paksa Balita Nge-Vape
Shyalimar Malik alias Cima [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jagad dunia maya dihebohkan dengan beredarnya video balita perempuan yang sedang mengisap rokok elektronik alias vape. Diduga balita dipaksa ayahnya untuk mengisap vape itu.

Video viral balita perempuan yang sedang nge-vape itu pun membuat artis bernama Shyalimar Malik murka. Cima, sapaan wanita itu pun menggelar sayembara kepada orang yang berhasil menyeret orang tua balita itu ke polisi. 

Seperti dikutip Kanal Entertainment Suara.com, Cima janji akan menghadiahkan uang sebesar 100 dolar Amerika Serika bagi orang yang bisa menjebloskan orang tua balita itu ke bui. 

"Iya benar, aku nggak bohong. Aku bakalan kasih uang US$ 100 dolar buat orang yang nemuin alamat orangtua yang kasih dan suruh hisap vape ke anak balitanya," kata Shyalimar Malik ketika dihubungi melalui pesan singkat, Senin (4/4/2021).

Baca Juga: Takut Dipolisikan, Lutfi Agizal Pilih Damai dengan Shyalimar Malik

Shyalimar Malik geram karena ia tahu vape mengandung nikotin dan sangat berbahaya untuk anak-anak.

Lutfi Agizal mengunggah video orangtua yang memaksa putrinya nge-vape. [Instagram]
Lutfi Agizal mengunggah video orangtua yang memaksa putrinya nge-vape. [Instagram]

"Karena vape cairannya mengandung nikotin. Jadi orangtua ini harus mendapatkan hukuman," ucapnya.

Shyalimar Malik pun masa bodoh bila ada orang yang menudingnya numpang tenar. Karena bintang film Gunung Kawi ini, berharap tidak ada lagi orang yang melakukan hal serupa.

"Aku enggak tega aja anak sekecil itu disuruh menghisap vape. Apa ngga ada otaknya tuh orangtua?" katanya.

Shyalimar Malik meminta bantuan kepada warganet untuk mencari alamat orangtua yang diduga memaksa anak balitanya mengisap vape, agar bisa ditindak lanjuti.

Baca Juga: Lutfi Agizal dan Shyalimar Malik Ribut, Warganet Sebut Saling Pansos

"Harus ada hukuman biar jera. Bisa aja kita adukan ke Komnas Anak dan KPAI, bahkan polisi. Karena perbuatan orangtuanya itu tidak masuk akal dan tidak mendidik,"kata dia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI