Jelang Pembukaan 96 Sekolah 7 April, Anies Gencarkan Vaksinasi Lansia

Senin, 05 April 2021 | 17:34 WIB
Jelang Pembukaan 96 Sekolah 7 April, Anies Gencarkan Vaksinasi Lansia
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan Izin Mendirikan Bangunan atau IMB pesantren milik Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj di gedung PBNU, Jakarta, Kamis (1/4/2021). [Suara.com/Fakhri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang menggencarkan vaksinasi kepada para lanjut asia. Kebijakan ini diambil karena berkaitan dengan rencana pembukaan 96 sekolah pada 7 April mendatang.

Anies mengatakan saat sekolah kembali dibuka, para lansia jadi berisiko terpapar. Mereka bisa saja tertular dari anak atau cucu yang membawa virus saat pulang sekolah.

"Karena kalau cucunya ke sekolah, pulang dia selalu akan punya potensi membawa keterpaparan," jelasnya.

Anies menyebut saat ini sudah 53,8 persen lansia yang sudah divaksin Covid-19. Para tenaga pengajar pun juga sedang digencarkan untuk segera mendapatkan suntikan.

Baca Juga: Anies Sebut PPKM Mikro Jakarta Akan Diperpanjang Lagi

"Jadi dalam pembicaraan kita, mengenai pembukaan sekolah itu gurunya sudah mengalami vaksinasi," jelasnya.

Dengan demikian, nantinya ketika sekolah sudah dibuka kembali, kegiatannya bisa dijalankan dengan aman. Warga sekitar dan para orang tua serta muridnya juga dipastikan terhindar dari Covid-19.

"InsyaAllah kita akan genjot terus sehingga nantinya semua lansia di Jakarta bisa tervaksinasi," pungkasnya.

Pembelajaran Tatap Muka

Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah selesai melakukan assesment atau seleksi kepada sekolah yang akan dibuka di masa pandemi Covid-19. Total ada 96 sekolah yang akan melakukan pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Sindir Jokowi di Nikahan Atta-Aurel, Tengku Zul Singgung Anies Baswedan

Hal ini dikatakan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Riza menyebut 96 sekolah itu akan mulai beroperasi 7 April mendatang.

96 sekolah ini dianggap layak karena memenuhi 18 kriteria pembukaan sekolah di tengah pandemi.

"Ada 96 sekolah dari SD sampai SMA yang akan kita uji cobakan seluruh wilayah Jakarta," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/4/2021).

Riza menyebut sekolah yang dibuka masih akan tetap menerapkan pembelajaran online. Selain itu di lokasi juga akan menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Nanti tentu dibatasi jam kantor, jam kerja sekolahnya, harinya, kapasitas dibatasi, semuanya sesuai dengan protokol kesehatan," jelasnya.

Selain itu, pembukaan sekolah ini disebutnya sebagai percontohan. Jika memang nantinya berdasarkan bahan evaluasi ternyata penularan Covid-19 kembali meningkat, maka bisa saja kebijakan ini akan dihentikan.

"Mudah mudahan kalau ini berhasil, nanti kita akan pertimbangkan apakah di tahun ajaran dimungkinkan tatap muka secara langsung atau secara campuran seperti yang diuji cobakan, atau cara lain," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI