Pastikan Bantuan Sampai, Mensos akan Kunjungi Flores Timur dan Lembata

Senin, 05 April 2021 | 12:12 WIB
Pastikan Bantuan Sampai, Mensos akan Kunjungi Flores Timur dan Lembata
Bantuan korban bencana di Flores Timur dan Kabupaten Lembata. (Dok : Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini direncanakan akan hadir di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kehadirannya dimaksudkan untuk memastikan bantuan sampai kepada penyintas bencana di dua wilayah ini, yang mana Kemensos sendiri telah menyalurkan bantuan sebesar Rp2.619.056.695.

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, Syafii Nasution menyatakan, Kemensos turut aktif menangani bencana banjir bandang dan longsor di Flores Timur dan Lembata.

Bantuan korban bencana di Flores Timur dan Kabupaten Lembata. (Dok : Kemensos)
Bantuan korban bencana di Flores Timur dan Kabupaten Lembata. (Dok : Kemensos)

“Bersama unsur-unsur terkait, Kemensos melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) mengambil peran dalam penanganan bencana, termasuk melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial di wilayah terdampak bencana tentang aktivitas penanganan dan mengamati situasi terkini,” katanya, NTT, Senin (5/4/2021).

Di kawasan bencana, kata Syafii, Tagana bertugas melakukan pendataan korban, evakuasi korban ke tempat aman khususnya kepada kelompok rentan yang terdiri atas lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok khusus lainnya.

Baca Juga: Berkat PKH dari Kemensos, Penghasilan Jutaan Rupiah Kini Jadi Miliknya

Tagana juga membantu melakukan pendistribusian logistik untuk pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana banjir.

“Logistik bersumber dari Gudang Dinas Sosial Provinsi NTT dan Gudang Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur serta belanja langsung,” katanya.

Tagana juga melakukan pendataan ahli waris korban meninggal dunia dan Luka-luka untuk pemberian santunan. Kemensos akan menyalurkan santunan ahli waris kepada 76 jiwa sebsar Rp1.140.000.000, dan santunan korban luka berat 27 jiwa dengan nilai Rp135.000.000.

Mengutip data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB), banjir dan longsor di NTT telah menelan korban meninggal 76 jiwa, luka berat 63 jiwa, luka ringan 27 jiwa, sebanyak 829 KK/256 jiwa terdampak, sebanyak 93 unit rumah rusak dan 8 unit bangunan rusak.

Baca Juga: Selama Maret 2021, Kemensos telah Salurkan Bantuan dalam Beberapa Tahap

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI