Jokowi Minta Penangangan Korban Bencana di NTT dan NTB Cepat dan Baik

Senin, 05 April 2021 | 11:19 WIB
Jokowi Minta Penangangan Korban Bencana di NTT dan NTB Cepat dan Baik
Bencana di NTT (BNPB)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan jajarannya untuk mempercepat evakuasi dan penanganan korban serta dampak bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.

"Saya minta agar penangangan bencana dapat dilaksanakan dengan cepat dan baik. Seperti bantuan pelayanan kesehatan, kertersediaan logistik dan kebutuhan dasar bagi para pengungsi serta juga perbaikan infrastruktur," kata Jokowi, hari ini.

Perintah disampaikan kepada Kepala BNPB Doni Monardo, Kepala Basarnas Marsda TNI Henri Alfiandi, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Kepada masyarakat diimbau Jokowi untuk mengikuti arahan petugas di lapangan.

"Selalu meningkatkan kewaspadaan dari bencana banjir dan longsor karena meningkatkanya curah hujan yang esktrim. Perhatikan selalu peringatan dini dari BMKG dan aparat di daerah," katanya.

Mewakili pemerintah, Jokowi menyampaikan menyampaikan duka cita kepada keluarga korban.

"Saya juga memahami kesedihan yang dialami sodara kita akibat dampak yang ditimbulkan dari bencana ini," kata Jokowi.

Banjir bandang di sembilan desa di Flores Timur terjadi pada Minggu (4/3/2021), dini hari.

Data BNPB pada Senin (5/4/2021) menyebutkan sebanyak 256 orang mengungsi di Balai Desa Nelemawangi dan sejumlah warga lainnya mengungsi di Balai Desa Nelelamadike.

Baca Juga: Banjir Bandang Flores Timur, BNPB: 44 Orang Tewas, 24 Hilang, 256 Mengungsi

Warga yang masih hilang sebanyak 24 orang, dan yang meninggal dunia tercatat 44 orang. Sedangkan warga yang luka-luka, saat ini sudah mendapatkan perawatan medis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI