Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan pelaku bom Gereja Katedral, Makassar merupakan seorang mantan anggota polisi yang beragama Kristen Protestan.
Narasi tersebut dimuat oleh akun Facebook bernama Raffiqumar Bawazier.
Akun tersebut mengunggah foto tangkapan layar pemberitaan media Kompas.com berjudul 'Argo Yuwono" Salah Satu Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar Adalah Eks Anggota Intel yang Telah Dipecat'.
Selain itu, akun tersebut juga mengunggah foto penampakan pelaku bom Gereja Katedral Makassar.
Akun tersebut juga menambahkan narasi sebagai berikut:
"Pelakunya, mantan polisi, agama kristen protestan. Allah telah menunjukan yang benar. Alhamdulillah".
Benarkah klaim tersebut?

Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Minggu (4/4/2021), klaim yang menyebut pelaku bom Gereja Katedral Makassar seorang mantan anggota polisi beragama Kristen Protestan adalah klaim yang keliru.
Setelah ditelusuri, ternyata foto tangkapan layar artikel media Kompas.com tersebut merupakan hasil suntingan atau editan.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sebut Perppu Bisa Hancurkan Gerakan Terorisme
Dari penelusuran indeks berita Kompas.com pada 29 Maret 2021 pukul 17.05 WIB, tidak terdapat artikel seperti yang diunggah oleh akun Facebook tersebut.