Suara.com - Badan keagamaan utama Turki mengatakan jika suntikan vaksin Covid-19 tidak akan membatalkan puasa Ramadan bagi umat muslim yang akan menjalankan.
Menyadur Anadolu Agency, Minggu (4/4/2021) Idris Bozkurt, pejabat tinggi Direktorat Urusan Agama Turki (Diyanet) mengungkapkan jika vaksin Covid-19 tidak membatalkan puasa.
"Tidak ada vitamin atau zat makanan bergizi dalam vaksin apa pun, termasuk vaksin Covid-19. Menyuntikkan seperti itu ke dalam tubuh tidak membatalkan puasa." jelas Idris kepada Anadolu Agency.
Namun Idris menambahkan, jika warga ingin berhati-hati, bisa mendapatkan vaksin setelah buka puasa atau sebelum makan sahur.
Baca Juga: Turki Sita Kitab Suci Taurat Bertinta Emas yang Ditulis Sebelum Era Yesus
Idris juga mendorong bagi warga yang mendapat giliran vaksinasi selama mereka menjalankan ibadah puasa, untuk tetap mematuhi aturan.
“Vaksinasi adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan, tetap sehat dan mencegah penularan [infeksi]. Oleh karena itu, kita harus divaksinasi untuk mencegah [penyakit] ini. Saya ingin mengingatkan orang yang harus mendapatkan vaksin ini dan puasa bukanlah halangan," tambah Idris.
Idris juga mengimbau masyarakat untuk menjauhi perilaku yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat, terutama ketika menjalankan ibadah puasa Ramadan.
"Apapun tindakan perlindungannya, kita harus mematuhinya," tegasnya.
Dalam menghadapi meningkatnya kasus dan kematian, Turki pada hari Senin kembali memberlakukan jam malam akhir pekan di daerah berisiko tinggi.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia: Usai Bantai Belanda, Turki Lumat Norwegia 3-0
Selain itu, pemerintah Turki juga akan merancang langkah-langkah khusus untuk menahan penyebaran Covid-19 selama bulan Ramadan.