Suara.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri terus menggencarkan operasi penangkapan terhadap para terduga teroris. Hal itu buntut dari kejadian bom bunuh diri Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.
Hingga Sabtu (3/4/2021), kepolisian telah menangkap 60 terduga teroris. Mereka ditangkap di sejumlah wilayah seperti Makassar, Jakarta, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
"Sampai saat ini total kurang lebih dari rangkaian Makassar, Jakarta, Jawa Timur Yogyakarta ada kurang lebih 55 sampai 60 orang kita amankan," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gereja Katedral Jakarta, Sabtu (3/4/2021).
Untuk para terduga teroris yang ditangkap di Makassar, lanjut Sigit, total sudah ada 30 orang. Keenampuluh terduga teroris yang ditangkap merupakan anggota sejumlah kelompok.
Baca Juga: Suami Ditangkap Densus 88, Istri-Anak Terduga Teroris di Tangsel Murung
"Kami melaksanakan pengembangan di Jatim dan Yogyakarta. Ada dari beberapa kelompok yang ditangkap. Mereka memang sudah dipantau," sambungnya.
Sigit menambahkan, kepolisian akan tetap melakukan penindakan terhadap terduga teroris. Hal itu dilakukan untuk menjamin rasa aman kepada masyarakat khususnya yang sedang melaksankan kegiatan ibadah Paskah.
"Harapan kami dalam beberapa hari ke depan, bisa terus melakukan langkah-langkah di lapangan, sehingga seluruh kegiatan perayaan ibadah bisa berjalan dengan aman dan lancar."