Buru Pelaku Benda Mencurigakan Depan GPIB Effatha, Polisi Periksa CCTV

Sabtu, 03 April 2021 | 14:31 WIB
Buru Pelaku Benda Mencurigakan Depan GPIB Effatha, Polisi Periksa CCTV
Benda tak bertuan ditemukan di halte depan Gereja GPIB Effatha, Jalan Melawai, Jakarta Selatan, Jumat (2/4/2021) malam. Benda itu adalah buku. 
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polres Metro Jakarta Selatan masih memburu pelaku yang menaruh buku mencurigakan yang ditemukan di halte depan Gereja GPIB Effatha, Melawai, Jakarta Selatan, Jumat (2/4/2021) malam. Melacak pelaku, polisi tengah memeriksa kamera pengawas atau CCTV yang berada di sekitar lokasi.

"Kami periksa CCTV, pemberi informasi pertama, periksa lingkungan, periksa saksi-saksi ya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan, Sabtu (3/4).

Azis melanjutkan, pihaknya nantinya bakal mempelajari hasil rekaman CCTV serta keterangan sejumlah saksi. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang.

Azis menyebut, adanya temuan buku mencurigakan itu tidak mengganggu kegiatan di Gereja Effatha. Pasalnya, ibadah di gereja tersebut dijalankan secara daring atau virtual.

Baca Juga: Kronologi Temuan Benda Mencurigakan di Depan Gereja GPIB Effatha

"Berkaitan dengan kegiatan di tempat ibadah tersebut, yang tidak jauh dari diletakkannya benda mencurigakan, kegiatannya adalah daring, virtual ya, tidak ada kegiatan offline," ujarnya.

Sementara itu, Pihak keamanan GPIB Effatha, Yonson mengatakan, benda berupa tumpukan buku tersebut ditemukan sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu, rekan Yonson menemukan benda tersebut persis di halte tak jauh dari gereja.

"Jam setengah tujuan lah, pas temen saya lewat, katanya ada buku," kata Yonson.

Yonson melanjutkan, pihak keamanan lantas memotret buku tersebut. Dari situ, pihak keamanan baru melapor pada pihak kepolisian.

"Kami kan tidak tahu kalau itu buku apa. Ketika dilihat, itu buku teroris. Makanya kami foto, baru kasih tahu informasi. Bukunya ada di bangku halte, tulisannya teror intlegen," tuturnya.

Baca Juga: Geger Buku Teror Intelijen Ditemukan di Gereja BPIB Effatha, Ibadah Buyar

Sebelumnya, Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Gatot Mangkurat mengungkapkan pihaknya sempat melakukan observasi singkat terhadap benda mencurigakan tersebut. Hasilnya tidak ditemukan unsur logam atau unsur lainnya dari sebuah bom.

"Ternyata tidak ditemukan rangkaian bom," kata Gatot di Melawai, Jakarta Selatan, Jumat malam.

Meski begitu, pihaknya tetap khawatir dengan keberadaan benda tersebut.

Sehingga mereka membawa benda mencurigakan itu ke markas Gegana guna melanjutkan observasi mendalam.

"Kita masih mencurigai, dikhawatirkan nanti bentuk letter bomb makanya kita akan bawa ke markas Gegana," tuturnya.

Dari foto yang diterima Suara.com, benda berbentuk buku yang dimaksud itu berjudul Sabili. Kemudian terdapat tulisan Membendung Imperium Kristus di bagian atas cover buku.

Sementara pada bagian bawah cover buku tertulis Teror Intelijen Memberangus Gerakan Islam. Ada juga tulisan yang memberitahu kalau buku itu adalah majalah Islam.

Benda yang diperkirakan sebuah buku dengan halaman cukup tebal tersebut tersimpan di kursi halte. Pihak kepolisian masih melakukan pengecekan soal adanya benda mencurigakan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI