Suara.com - Ditemukan fakta baru terkait aksi arogan pria pengendara mobil Toyota Fortuner yang menodongkan senjata usai menabrak wanita pengemudi sepeda motor di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, dini hari tadi. Ternyata pria yang diketahui berinisial MFA itu sempat meminta rokok kepada warga.
Seorang warga berinisial S yang ada di lokasi kejadian mengungkapkan, usai putar balik dan marah-marah mengancam warga karena takut diviralkan, dikatakan dia sempat meminta rokok.
“Iya habis marah-marah dia meminta rokok ke warga, 'mana rokok ada rokok enggak?' kata dia gitu,” ujar S saat ditemui Suara.com, di perempatan lampu merah Jalan Baladewa, Duren Sawit Jakarta Timur, Jumat (2/4/2021).
Karena permintaannya pelaku itu, warga yang dalam keadaan takut lantas memberikan dua batang rokok kepadanya.
Baca Juga: Sopir Fortuner yang Todong Pistol Usai Nabrak Motor, Ternyata Takut Viral
“Yaudah dikasih warga, ada dua batang, kalau tidak salah,” kata S.
Lalu setelah mendapatkan rokok itu, pelaku MFA langsung pergi mengendarai mobilnya.
Tertangkap di Parkiran Mal
Polisi akhirnya berhasil meringkus pengendara Fortuner yang menjadi pelaku penodongan pistol di wilayah Duren Sawit, dini hari tadi. Ia diciduk saat berada di sebuah parkiran mal di bilangan Jakarta Selatan.
Pelaku berinisial MFA tersebut dicari pihak kepolisian pasca menabrak seorang pengendara motor. Bukannya bertanggung jawab, ia malah menodongkan senjata api dan pergi meninggalkan korban.
Baca Juga: Todongkan Pistol usai Tabrak Cewek, Pengemudi Fortuner: Lu Berani sama Gua?
"Yang bersangkutan kami amankan di salah satu parkiran mal di Jaksel, kemudian sekarang sudah kita hadirkan di Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan untuk pendalaman," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam siaran langsung yang disiarkan melalui Instagram Polda Metro Jaya, Jumat.
Pihak Polda Metro Jaya saat ini masih melakukan pendalaman terhadap pelaku MFA tersebut. Sementara pihak kepolisian juga tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
Terancam UU Darurat
Kasubit Gakum Polda Metro, AKBP Fahri Siregar sebelumnya mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus bekerja sama dengan Polres Duren Sawit untuk mengejar pelaku aksi koboi jalanan itu.
“Ada tim khusus yang kami bentuk juga didampingi Polsek Duren Sawit, untuk mendatangi diduga pelaku dan kami sedang menyelidiki keberadaannya,” ujarnya saat ditemui Suara.com di lokasi kejadian, siang tadi.
Karena perbuatannya itu, pelaku dapat disangkakan melanggar Undang-Undang Darurat tentang Kepemilikan Senjata Api.
“Penangkapan tersangka dikarenakan diduga melanggar Undang-Undang Darurat terkait Kepemilikan Senjata Api,” kata Fahri.